KSAD Jenderal Dudung Akan Jenguk Istri Anggota TNI yang Ditembak di Semarang

Senin, 25 Juli 2022 - 09:44 WIB
loading...
KSAD Jenderal Dudung Akan Jenguk Istri Anggota TNI yang Ditembak di Semarang
Rini Wulandari, istri anggota TNI yang menjadi korban penembakan dievakuasi ke RSUP Dr Kariadi, Semarang. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Kasus penembakan terhadap Rini Wulandari (34) istri anggota TNI di Semarang mendapat perhatian dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Rencananya Jenderal Dudung akan menjenguk korban hari ini, Senin (25/7/2022).

Dari informasi Penerangan Kodam IV Diponegoro, KSAD Jenderal Dudung dijadwalkan menjenguk Rini Wulandari kemudian memberikan penghargaan di Makodam IV/Diponegoro serta meninjau perumahan di Penerbad.



Saat ini, Rini Wulandari, ibu rumah tangga yang jadi korban penembakan di jalan Cemara III Padangsari Banyumanik saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.

Dia sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Banyumanik, namun dirujuk ke RSUP Kariadi karena kondisinya menurun pasca operasi. Selain itu, korban membutuhkan perawatan intensif tim medis dengan fasilitas yang lebih lengkap.



Setelah menjalani perawatan intensif selama lima hari di RS Hermina Banyumanik Semarang, Rini Wulandari dipindahkan ke RSUP Kariadi dari rumah sakit sejak Jumat (22/7/2022) malam.

Korban dirujuk dan dirawat di salah satu ruang gedung Paviliun Garuda RSUP Kariadi. Ibu tiga anak tersebut usai menjalani operasi kondisinya menurun dan membutuhkan perawatan lanjutan.



Sebelumnya, anggota Persit Kodam IV Diponegoro itu dirawat dan dioperasi RS Hermina Banyumanik akibat mengalami luka tembak di perut.

Dia menjalani operasi pengambilan proyektil pada Senin (18/7) sekitar pukul 15.00 WIB, setelah satu proyektil bersarang di perut.

Rini Wulandari menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III Padangsari, Banyumanik Semarang saat pulang dari menjemput anaknya sekolah. Korban mengalami dua tembakan, di mana salah satunya mengenai bagian perut. Saat olah TKP, petugas menemukan dua selongsong peluru kaliber 5,7 milimeter.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2235 seconds (0.1#10.140)