Bahar bin Smith Kecewa Ceramahnya yang Lemah Lembut Kerap Tak Diviralkan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Bahar bin Smith mengaku kecewa karena ceramahnya yang lemah lembut kerap tak diviralkan.
Meski dikenal kerap menyampaikan ceramah secara keras dan tegas, namun Bahar mengatakan bahwa banyak pula ceramahnya yang disampaikan secara lemah lembut, termasuk saat berceramah di Kabupaten Bandung yang kini diperkarakan.
Hal itu disampaikan Bahar dalam sidang lanjutan beragendakan pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (21/7/2022).
Terkait perkara yang dihadapinya, Bahar juga mengaku tak mengenal Tatan Rustandi, terdakwa lain yang merupakan orang yang pertama kali mengunggah video ceramahnya di Kabupaten Bandung dan viral hingga dianggap hoaks.
Bahar juga mengungkapkan bahwa sebelum video ceramahnya itu viral, dia sempat menyuruh muridnya untuk mendata dan mencari akun-akun Youtube yang kerap mengunggah video ceramah dirinya, termasuk akun Youtube milik terdakwa Tatan Rustandi.
"Sebelum dilaporkan, saya sudah suruh murid cari orang yang suka mengunggah ceramah saya, seperti (akun) Hendri Official yang saya ingat," katanya.
Menurut dia, ada sekitar enam sampai tujuh akun Youtube yang kerap mengunggah ceramahnya yang keras dan tegas serta berpotensi memprovokasi masyarakat. Dia pun meminta para pemilik akun tersebut untuk menghentikan unggahan tersebut.
Meski dikenal kerap menyampaikan ceramah secara keras dan tegas, namun Bahar mengatakan bahwa banyak pula ceramahnya yang disampaikan secara lemah lembut, termasuk saat berceramah di Kabupaten Bandung yang kini diperkarakan.
Hal itu disampaikan Bahar dalam sidang lanjutan beragendakan pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (21/7/2022).
Terkait perkara yang dihadapinya, Bahar juga mengaku tak mengenal Tatan Rustandi, terdakwa lain yang merupakan orang yang pertama kali mengunggah video ceramahnya di Kabupaten Bandung dan viral hingga dianggap hoaks.
Bahar juga mengungkapkan bahwa sebelum video ceramahnya itu viral, dia sempat menyuruh muridnya untuk mendata dan mencari akun-akun Youtube yang kerap mengunggah video ceramah dirinya, termasuk akun Youtube milik terdakwa Tatan Rustandi.
"Sebelum dilaporkan, saya sudah suruh murid cari orang yang suka mengunggah ceramah saya, seperti (akun) Hendri Official yang saya ingat," katanya.
Menurut dia, ada sekitar enam sampai tujuh akun Youtube yang kerap mengunggah ceramahnya yang keras dan tegas serta berpotensi memprovokasi masyarakat. Dia pun meminta para pemilik akun tersebut untuk menghentikan unggahan tersebut.