Tanpa Suara Dentuman, Gunung Anak Krakatau Erupsi Semburkan Abu Capai 2.000 Meter
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Minggu (17/7/2022) pukul 08:47 WIB. Laporan Badan Geologi, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati + 2.000 m di atas puncak (+ 2.157 mdi atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan," demikian kutipan Badan Geologi.
Baca juga: 8 Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Diberangkatkan ke Kampung Halaman untuk Dimakamkan
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi + 1 menit 19 detik. "Tidak terdengar suara dentuman, " katanya.
Saat ini G. Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga). Rekomendasi bagi masyarakat/pengunjung/wisatawan/ pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan," demikian kutipan Badan Geologi.
Baca juga: 8 Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Diberangkatkan ke Kampung Halaman untuk Dimakamkan
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi + 1 menit 19 detik. "Tidak terdengar suara dentuman, " katanya.
Saat ini G. Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga). Rekomendasi bagi masyarakat/pengunjung/wisatawan/ pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(msd)