Ngawi Gempar! Video Pasangan Selingkuh Saling Tindih Tanpa Baju Beredar di Medsos

Sabtu, 16 Juli 2022 - 00:12 WIB
loading...
Ngawi Gempar! Video...
Video mesum menggemparkan warga Kabupaten Ngawi. Adegang ranjang itu dilakukan dua orang paruh baya, yang bukan pasangan suami istri. Foto/iNews TV/Asfi Manar
A A A
NGAWI - Video pasangan mesum, yang diduga merupakan pasangan selingkuh, menggemparkan warga Kabupaten Ngawi. Video berdurasi 30 detik tersebut, mempertontonkan pasangan mesum saling tindih tanpa baju di ranjang.



Adegan ranjang yang tidak layak dipertontonkan ke publik ini, justru beredar luas di media sosial. Diduga video hubungan intim pasangan mesum tersebut, sengaja disebar oleh salah seorang pelaku karena sakit hati.



Dari hasil penyelidikan polisi, wanita dalam video mesum tersebut diketahui berinisial RS warga Watualang, Kabupaten Ngawi. Sementara pasangan prianya diketahui berinisial PK. Baik wanita maupun pria dalam video mesum tersebut, sudah paruh baya.



Dalam video yang juga beredar luas di group media sosial (Medsos) tersebut, pasangan mesum yang sedang dimabuk asmara ini, diduga sengaja merekam adegan ranjang tersebut menggunakan kamera ponsel salah satu pelaku.

Beredarnya video pasangan mesum yang sedang asyik beradegan ranjang ini, sangat disesalkan oleh warga Kabupaten Ngawi. "Video pasangan mesum ini sudah sangat meresahkan," ujar Parlan, warga Kabupaten Ngawi, yang juga mendapatkan kiriman video mesum tersebut.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Toni Hermawan menyebut, video pasangan mesum beradegan ranjang ini menyebar luas, setelah pria dalam video tersebut mengunggah video mesum itu di status WhatsApp (WA) pribadinya.



Sayangnya, pria berinisial PK tersebut belum bisa dimintai keterangan terkait motif dan tujuannya mengunggah video mesum itu di status WA, karena keburu kabur setelah teridentifikasi oleh polisi.

"Kami sudah meminta keterangan terhadap dua saksi, terkait beredarnya video pasangan mesum beradegan tidak senonoh ini. Salah satu yang dimintai keterangan adalah pemeran wanita dalam video tersebut, sementara pelaku pria masih dalam pengejaran," pungkas Toni.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2296 seconds (0.1#10.140)