Kepala BPN Palembang Dikabarkan Ditangkap Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya
loading...
Kepala Badan Pertahanan Negara (BPN) Kota Palembang, Sumatera Selatan Norman Subowo dikabarkan ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (Ist)
A
A
A
PALEMBANG - Kepala Badan Pertahanan Negara (BPN) Kota Palembang, Sumatera Selatan Norman Subowo dikabarkan ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini, suasana kantor yang berada di Jalan Kapten Arivai Palembang terlihat aktivitasnya seperti biasa.
Kasi Penetapan Hak dan Pendaptaran BPN Palembang, Fery Fadly menjelaskan informasi penangkapan Norman Subowo yang didapatkan pihaknya terjadi pada, Jumat (15/7) dini hari. "Iya informasi itu benar penangkapan tersebut pada dini hari tadi, " kata dia.
Fery menuturkan penangkapan dilakukan terkait jabatannya pada saat menjabat di BPN Kabupaten Bekasi. "Namun kami belum tau terkait masalah apa dan akan mencari tau informasi lebih lanjut," ujarnya.
Baca: Massa Forum Merah Putih Geruduk dan Segel Kantor ACT Jawa Timur.
Dia pun memohon doa agar Norman Subowo dapat diberikan kemudahan dalam menghadapi proses ini. "Mohon doanya agar Kepala BPN Palembang dapat menghadapi proses dengan dipermudahkan," pungkasnya. Baca Juga: Kredit Fiktif Rugikan Negara Rp1,3 Miliar, Pejabat Bank Daerah Dijebloskan Penjara.
Kasi Penetapan Hak dan Pendaptaran BPN Palembang, Fery Fadly menjelaskan informasi penangkapan Norman Subowo yang didapatkan pihaknya terjadi pada, Jumat (15/7) dini hari. "Iya informasi itu benar penangkapan tersebut pada dini hari tadi, " kata dia.
Fery menuturkan penangkapan dilakukan terkait jabatannya pada saat menjabat di BPN Kabupaten Bekasi. "Namun kami belum tau terkait masalah apa dan akan mencari tau informasi lebih lanjut," ujarnya.
Baca: Massa Forum Merah Putih Geruduk dan Segel Kantor ACT Jawa Timur.
Dia pun memohon doa agar Norman Subowo dapat diberikan kemudahan dalam menghadapi proses ini. "Mohon doanya agar Kepala BPN Palembang dapat menghadapi proses dengan dipermudahkan," pungkasnya. Baca Juga: Kredit Fiktif Rugikan Negara Rp1,3 Miliar, Pejabat Bank Daerah Dijebloskan Penjara.
(nag)
Explore More