Kunjungan ke Lapas Kembali Dibuka Setelah 2 Tahun Ditiadakan, Keluarga Napi Saling Lepas Rindu

Rabu, 13 Juli 2022 - 07:05 WIB
loading...
Kunjungan ke Lapas Kembali Dibuka Setelah 2 Tahun Ditiadakan, Keluarga Napi Saling Lepas Rindu
Hari pertama kunjungan tatap muka terbatas, keluarga narapidana antusias melepas rindu.
A A A
SIDOARJO - Setelah sekitar dua tahun ditiadakan, beberapa lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Jawa Timur (Jatim) resmi membuka layanan kunjungan tatap muka terbatas pada Selasa (12/7/2022). Antusiasme masyarakat sangat tinggi, namun karena masih bersifat terbatas, kuota per hari dibatasi.

Hanya keluarga inti yang diizinkan, dan sebelum berkunjung harus melakukan pendaftaran. Pendaftaran tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian pelayanan. Hanya yang telah terdaftar yang bisa masuk ke lapas. "Proses pendaftarannya bisa melalui layanan informasi yang ada di masing-masing lapas/ rutan," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.

Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes

Salah satu lapas yang mulai memberikan pelayanan kunjungan tatap muka terbatas adalah Lapas Surabaya di Porong dan Lapas Sidoarjo. Di dua lapas besar itu kunjungan hanya dibuka dua hari selama sepekan. Tepatnya setiap Selasa dan Kamis. “Perhari dibatasi sekitar 100 orang saja dan setiap orang warga binaan maksimal 20 menit,” urai Zaeroji.

Pemantauan di lapangan, beberapa pengunjung maupun warga binaan terlihat sangat emosional. Isak tangis sekaligus raut muka bahagia terpancar dari wajah warga binaan beserta keluarga.

Salah satu warga binaan yang tidak bisa menutupi rasa harunya adalah EB. Pria 41 tahun yang terjerat kasus narkotika itu tak bisa menahan air matanya ketika melihat istri dan kedua anaknya. “Saya bawakan makanan kesukaan bapak, yaitu nasi rawon untuk dimakan bersama,” tutur istri EB berinisial FD.

Kepala Lapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang menyebutkan bahwa masyarakat yang sudah mendapatkan formulir kunjungan diperbolehkan masuk dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Menurutnya, pelayanan kunjungan terbatas di hari pertama ini berjalan relatif lancar. Meski begitu, pihaknya akan mengevaluasi hal-hal yang kurang efektif. “Sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tegas Jalu.

Sedangkan Kepala Lapas Sidoarjo, Teguh Pamuji menyebutkan, pada hari pertama ada 78 warga binaan yang dikunjungi keluarga inti secara langsung. Namun, masih juga masyarakat yang juga memanfaatkan layanan temu online melalui video call sebanyak 46 warga binaan. Begitu juga masyarakat yang memanfaatkan layanan penitipan barang yang mencapai 278 orang.

“Pelayanan penitipan barang dan kunjungan secara online (SITEMON) bagi pengunjung yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan kunjungan secara tatap muka,” tutup Teguh.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2495 seconds (0.1#10.140)