Antisipasi Kawanan Gajah Masuk ke Permukiman, Warga OKI dan TNI Lakukan Ronda Malam
loading...
Anggota TNI dari Babinsa Koramil 402-14/Air Sugihan Dim 0402/OKI bersama masyarakat Desa Mukti Jaya, Ogan Komering Ilir melakukan jaga malam pasca kawanan gajah memasuki pemukiman. Foto SINDOnews
A
A
A
OKI - Anggota TNI dari Babinsa Koramil 402-14/Air Sugihan Dim 0402/OKI bersama masyarakat Desa Mukti Jaya dan Desa Nusakarta, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan jaga malam pasca kawanan gajah memasuki pemukiman penduduk.
Danramil 402-14/Air Sugihan, Kapten Inf Fathul Hamidi melalui Babinsa setempat, Pelda Sugianto mengatakan, kawanan hewan berbadan besar tersebut terlihat melintas di wilayah pemukiman dan dikhawatirkan merusak tanaman dan rumah milik warga. Baca Juga: Translokasi Dua Ekor Gajah Liar dari Permukiman Warga di Riau
"Kehadiran gajah membuat warga resah, sehingga membuat warga tidak berani melakukan aktifitas seperti bertani dan lain sebagainya," ujar Sugianto, Kamis (7/7/2022).
Sugianto menjelaskan, pihaknya bersama warga Desa Mukti Jaya dan Desa Nusakarta akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menghalau dan memantau aktivitas kawanan gajah sampai hewan tersebut kembali ke habitat semula."Harapan kami, hewan-hewan ini tidak mendekati pemukiman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Sementara itu, Joko (55), warga Desa Mukti Jaya menyebutkan, jika dalam beberapa hari terakhir warga beberapa kali melihat kawanan gajah berada di kawasan perkebunan.
"Kemarin warga lihat ada gajah yang melintas masuk ke kawasan perkebunan. Jadi, agar hewan itu tidak masuk ke pemukiman penduduk, warga dan TNI akan berjaga untuk menghalaunya," katanya.
Danramil 402-14/Air Sugihan, Kapten Inf Fathul Hamidi melalui Babinsa setempat, Pelda Sugianto mengatakan, kawanan hewan berbadan besar tersebut terlihat melintas di wilayah pemukiman dan dikhawatirkan merusak tanaman dan rumah milik warga. Baca Juga: Translokasi Dua Ekor Gajah Liar dari Permukiman Warga di Riau
"Kehadiran gajah membuat warga resah, sehingga membuat warga tidak berani melakukan aktifitas seperti bertani dan lain sebagainya," ujar Sugianto, Kamis (7/7/2022).
Sugianto menjelaskan, pihaknya bersama warga Desa Mukti Jaya dan Desa Nusakarta akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menghalau dan memantau aktivitas kawanan gajah sampai hewan tersebut kembali ke habitat semula."Harapan kami, hewan-hewan ini tidak mendekati pemukiman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Sementara itu, Joko (55), warga Desa Mukti Jaya menyebutkan, jika dalam beberapa hari terakhir warga beberapa kali melihat kawanan gajah berada di kawasan perkebunan.
"Kemarin warga lihat ada gajah yang melintas masuk ke kawasan perkebunan. Jadi, agar hewan itu tidak masuk ke pemukiman penduduk, warga dan TNI akan berjaga untuk menghalaunya," katanya.
Lihat Juga :
(don)
