Ekonomi Kota Palopo Tetap Tumbuh dan Tangguh di Tengah Pandemi

Senin, 04 Juli 2022 - 08:31 WIB
loading...
Ekonomi Kota Palopo Tetap Tumbuh dan Tangguh di Tengah Pandemi
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir. Foto/Istimewa
A A A
PALOPO - Hari Jadi Kota Palopo kali ini diperingati pada saat berbagai belahan dunia sedang berupaya bangkit dan pulih dari dampak multi sektor Pandemi Covid-19.

Wali Kota Palopo , HM Judas Amir mengungkapkan, tema yang diusung pada peringatan HUT Kota Palopo ke-20 kali ini adalah Palopo Tangguh, Ekonomi Tumbuh.

Hal itu diunggkapkan Wali Kota Palopo dalam sambutannya, pada rapat paripurna DPRD Palopo, dalam rangka memperingati HUT Kota Palopo ke-20 di Aula Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Sabtu (2/7/2022).

Kata Judas Amir, tema ini dipilih dengan kesadaran, bahwa dengan ketangguhan yang telah dibangun, perlu dipertahankan dan ditingkatkan bersama, sehingga ekonomi daerah tumbuh. Hal ini juga sebagai bentuk konsistensi terhadap visi Kota Palopo, yakni Maju, Inovatif, dan Berkelanjutan.

"Saya berharap tema ini menjadi semangat dan menguatkan tekad seluruh Jajaran Pemerintah Kota Palopo , masyarakat dan stakeholder lainnya untuk tetap bahu membahu membangun daerah sebagai bagian gerak membangun NKRI," katanya



Tahun 2019 dan 2020 adalah dua tahun terberat bagi masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, dimana kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di tengah masyarakat melemah, bergerak lamban bahkan stagnan.

Pemutusan hubungan kerja atau PHK dan kehilangan mata pencarian, adalah dinamika yang ada di tengah masyarakat. Pendekatan dalam pelayanan publik harus beradaptasi dengan pembatasan interaksi persona, adaptasi dengan pola baru yang kemudian disebut sebagai New Normal.

Tahun 2020 dinilai sebagai puncak dampak pandemi Covid-19, Palopo sebagai kota berdimensi religi masih tetap tangguh, tetap produktif, bahkan tetap kompetitif. Hal Ini diindikasikan antara lain oleh Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) daerah.

Tahun 2020 pertumbuhan ekonomi dua kota lainnya di Sulsel yakni Kota Makassar (-1,27%) dan Kota Pare-Pare (-0,08%), sementara angka Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Palopo tetap mampu tumbuh positif (0,45%).

Angka ini bahkan lebih baik dari angka LPE Provinsi Sulawesi Selatan 2020 (-0,70%) dan LPE Nasional (-2,07%). Bahkan hingga akhir tahun 2021, saat scarring effect Pandemic Covid19 masih terasa terutama pada aspek ekonomi, Kota Palopo tetap mampu memberikan nilai share PDRB Sulsel sebesar (1,60%).

Selanjutnya Angka LPE Kota Palopo Tahun 2021 naik sebesar 0,45% (Tahun 2020) menjadi 5,41%, dan kondisi ini jauh lebih baik dari angka LPE Makassar tahun yang sama yakni 4,47% dan Pare-Pare pada angka 4,41%.

LPE Palopo juga masih lebih tinggi dari angka LPE Provinsi Sulsel (4,65%) dan Nasional (3,69%). "Momentum HUT Palopo ini menandai usia 2 dekade Kota Palopo, bagi kami selaku Wali Kota Palopo ini adalah tahun ke-4 periode ke-2 dan atau tahun yang ke-9 semenjak saya menjabat Wali Kota Palopo," ujarnya.

Langkah demi langkah dilakukan Pemkot Palopo dibawah kepemimpinan HM Judas Amir. Penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat, banyak capaian yang diperoleh selama ini.

Penurunan persentase angka pengangguran terbuka, tahun 2021 sebesar 8,83%, angka ini turun dari 9,03% pada tahun 2013.
Persentase penduduk miskin Kota Palopo tahun 2013 sebesar 9,57% angka ini berhasil kita tekan menjadi 8,14% pada tahun 2021, dan kondisi ini lebih rendah dibandingkan dengan persentase penduduk miskin Sulawesi Selatan yakni 8,78% dan Nasional sebesar 9,71%.

Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Palopo Tahun 2019 sebesar 77,98 poin meningkat menjadi 78,3 poin pada tahun 2021. Bidang infrastruktur, persentase Jalan berkondisi baik tahun 2021 berada pada angka 81,96 %.

Panjang jalan yang sudah beraspal tahun 2013 adalah 271,13 kilometer dan meningkat menjadi 331,93 kilometer pada Tahun 2021.Persentase penduduk berakses aiir minum bersih pada tahun 2021 telah mencapai angka 96,16 %.

Kawasan kumuh Kota Palopo tahun 2021 hanya tersisa 1,09 hektare dari 89,33 Hektare. Pada sektor kesehatan, angka usia harapan hidup mengalami peningkatan dari 70,79 tahun pada tahun 2019 menjadi 70,92 tahun pada tahun 2021.

Prestasi lain, meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD);untuk tahun anggaran 2021 yang merupakan predikat yang ke-7 kalinya sejak tahun 2015.



Memperkuat posisi Kota Palopo sebagai kota jasa, Pemerintah Kota Palopo saat ini sedang melaksanakan pembangunan multi years seperti Cirkuit Ratona Motor Sport, pusat kuliner dan oleh-oleh Palopo yang atau dikenal sebagai Menara Payung, revitalisasi kawasan Islamic Center Kota Palopo dan pembangunan Kantor DPRD Kota Palopo.

"Kami sadar, demi kesinambungan pembangunan di Kota Palopo, sangat diperlukan dukungan segenap pihak dan seluruh masyarakat Kota Palopo serta perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

"Pada momentum yang baik ini, atas nama Pemerintah Kota Palopo, saya sampaikan ungkapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberi sumbangsih dan dedikasinya dalam memajukan kota ini, Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa ridha atas upaya bersama ini," tutup HM Judas Amir.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)