Penembak Pendeta GSJA Deliserdang Dibekuk, Ini Tampangnya

Sabtu, 02 Juli 2022 - 16:23 WIB
loading...
Penembak Pendeta GSJA Deliserdang Dibekuk, Ini Tampangnya
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat mengungkap pelaku penembakan terhadap pendeta Fernando Tambunan bersama barang buktinya, Sabtu (2/7/2022). Foto/SINDOnews/M Andi Yusri
A A A
DELISERDANG - Pelaku penembakan terhadap Pendeta GSJA, Fernando Tambunan, warga Perumahan Victory Land Dusun III Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Deliserdang, Sumatera Utara berhasil ditangkap. Tersangka ZB dibekuk oleh Satreskrim Polresta Deliserdang.

ZB yang merupakan warga Desa Jaharun A, Kecamatan Galang diamankan pada Jumat (1/7/2022) siang saat sedang berada di sebuah bengkel sepeda motor. Tanpa perlawanan, pelaku diboyong petugas ke Mapolresta Deliserdang.



Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji membenarkan penangkapan pelaku penembakan terhadap Pendeta itu. "Iya, saat ini masih melakukan pengembangan," katanya kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022).

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, Fernando Tambunan terkena peluru saat sedang berada depan teras rumah bersama istrinya. Korban tiba-tiba merasakan sakit di bagian dada dan melihat darah keluar dari bagian dada yang sakit tersebut.

Selanjutnya, korban bersama istrinya langsung dibawa ke Klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena lukanya yang cukup parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan. Diketahui korban mengalami luka tembak diduga berasal dari senjata jenis senapan angin.



Petugas kepolisian yang mendapat informasi tersebut, selanjutnya datang ke TKP melakukan penyidikan dan olah TKP di sekitar rumah korban. Termasuk dugaan lokasi pelaku melakukan aksi penembakan dari atas bukit kecil kebun kelapa sawit dan semak belukar yang berjarak lebih kurang 15 meter dari rumah korban.



"Kondisi korban sudah mulai membaik, meski pihak RSUD Amri Tambunan sempat dua hari belum mengeluarkan peluru senapan yang bersarang di dada korban karena dianggap tidak membahayakan nyawa korban," sebut Kapolres.

Korban saat ini sudah dibawa ke RS Adam Malik Medan guna operasi pengeluaran peluru di dadanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4276 seconds (0.1#10.140)