Pasangan Suami Istri di Salatiga Dinyatakan Positif COVID-19
loading...
A
A
A
SALATIGA - Jumlah pasien positif COVID-19 di Salatiga terus bertambah. Hari ini, bertambah dua orang. Mereka adalah pasangan suami istri warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan, dua orang pasien positif COVID-19 baru ini disebut sebagai kasus 72 dan 73.
Kasus 72 berjenis kelamin laki-laki berusia 26 tahun. Pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani swab di Kota Semarang. “Sedangkan kasus 73 merupakan istri kasus 72. Usianya 27 tahun. Perempuan ini, bekerja di Kabupaten Semarang. Meski demikian, karena tinggalnya di Salatiga maka tercatat sebagai temuan kasus di Salatiga,” katanya, Kamis (25/6/2020). (Baca: Sleman Waspadai Penyebaran Corona OTG Perjalanan Luar Kota )
Menyusul adanya penambahan kasus ini, kata Siti Zuraidah, DKK Salatiga langsung melakukan tracing. Ini untuk menelusuri kontak erat pasien guna mengantisipasi dan mempercepat penanganan selanjutnya. “Tracing sudah kami lakukan. Jika dalam tracing ditemukan warga yang diduga terpapar COVID-19, maka langsung dilakukan langkah penanganan sesuai prosedur dan SOP penanganan COVID-19,” ujarnya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat Salatiga agar jangan lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan karena penularan COVID-19 sudah transmisi lokal. “Saya minta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada. Saat di tempat keramaian wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan jaga jarak,” ucapnya.
Kasus 72 berjenis kelamin laki-laki berusia 26 tahun. Pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani swab di Kota Semarang. “Sedangkan kasus 73 merupakan istri kasus 72. Usianya 27 tahun. Perempuan ini, bekerja di Kabupaten Semarang. Meski demikian, karena tinggalnya di Salatiga maka tercatat sebagai temuan kasus di Salatiga,” katanya, Kamis (25/6/2020). (Baca: Sleman Waspadai Penyebaran Corona OTG Perjalanan Luar Kota )
Menyusul adanya penambahan kasus ini, kata Siti Zuraidah, DKK Salatiga langsung melakukan tracing. Ini untuk menelusuri kontak erat pasien guna mengantisipasi dan mempercepat penanganan selanjutnya. “Tracing sudah kami lakukan. Jika dalam tracing ditemukan warga yang diduga terpapar COVID-19, maka langsung dilakukan langkah penanganan sesuai prosedur dan SOP penanganan COVID-19,” ujarnya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat Salatiga agar jangan lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan karena penularan COVID-19 sudah transmisi lokal. “Saya minta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada. Saat di tempat keramaian wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan jaga jarak,” ucapnya.
(don)