Langsung Terbang ke Jeddah, CJH Gorontalo Tak Lagi Masuk Asrama Haji Makassar
loading...
Calon Jamaah Haji asal Gorontalo saat menunggu pemberangkatan ke Jeddah di Gate 6 Bandara Sultan Hasanuddin. Mereka sudah tidak masuk Asrama Haji Makassar karena di sudah masuk asrama haji di Gorontalo. Foto: Sindonews/Najmi Limonu
A
A
A
MAROS - Ratusan calon jamaah haji (CJH) asal Gorontalo yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14, langsung berangkat ke Jeddah melalui bandara dan sudah tidak masuk lagi ke Asrama Haji Makassar, Selasa, (28/06/2022).
Mereka tiba di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 06.20 wita, setelah bertolak dari Bandara Djalaludin Gorontalo pada pukul 04.30 dan 05.10 Wita dengan menggunakan 2 pesawat Domestik Lion Air. Flight Pertama tiba pukul 06.20 Wita, dan Flight kedua Tiba Pukul 06.40 Wita.
Keberangkatan calon jamaah hajo kloter 14 Embarkasi Makassar ini berjumlah 393 orang termasuk 4 orang petugas ke Bandara Hasanuddin Makassar diantarkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung.
Karena tak lagi masuk ke Asrama Haji Sudiang, maka mereka menununggu penerbangan menuju Jeddah di ruang tunggu keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin di Gate 6.
Kakanwil Kemenag Gorontalo Syafrudin Baderung menuturkan, calon jamaah haji asal Gorontalo ini tak lagi masuk Asrama Haji Makassar , dikarenakan Asrama Haji Provinsi Gorontalo sudah berstatus Embarkasi Antara.
"Artinya semua proses pelepasan dan boarding yang umumnya dilaksanakan di Embarkasi Makassar sudah dilaksanakan di Gorontalo," jelasnya.
Karenanya, begitu calon jamaah haji asal Gorontalo tiba di bandara, langsung naik pesawat haji dari Garuda dengan nomor penerbangan GA 1114 untuk selanjutnya diterbangkan menuju Jeddah pada siang ini pukul 11.40 Wita.
Calon jamaah haji Gorontalo tahun ini terdiri dari dua kloter, yakni kloter 14 dan sisanya yang berjumlah 58 orang akan berangkat ke tanah suci pada kloter 17 pada tanggal 1 Juli 2022 pukul 01.15 wita dini hari bersama dengan Jamaah asal Provinsi Papua Barat.
Syafrudin mengingatkan kembali kepada para jamaah terkait dengan rukun haji. Dia mengatakan, dengan masih adanya pembatasan-pembatasan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, maka jamaah diminta sebelum memasuki pesawat menuju Mekkah, jamaah telah memakai pakaian ihram lengkap.
"Start mulai dari sini, jamaah saya minta sudah harus berpakaian ihram lengkap. Saya melihat masih ada jamaah yang memakai kaos dalam, tolong dilepaskan saja selain pakaian ihram itu sendiri. Informasi yang saya dapatkan bahwa di Bandara Jeddah saat ini tidak diizinkan lagi untuk melakukan salat, karena begitu jamaah tiba langsung diarahkan menuju Kota Mekkah. Inipun dikarenakan jemaah seluruh negara mulai memasuki Mekkah," terang Syafrudin.
Terakhir Syafrudin juga mengharapkan kepada seluruh jamaah untuk terus memperhatikan informasi ataupun petunjuk yang disampaikan baik oleh pembimbing ibadah ataupun Ketua Kloter, Ketua Rombongan dan Ketua Regu. Ini kata Kakanwil untuk menghindarkan jamaah dari keragu-raguan dalam melaksanakan ibadah serta Jamaah haji tetap berada dalam kebersamaan dan kekompakan.
Mereka tiba di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 06.20 wita, setelah bertolak dari Bandara Djalaludin Gorontalo pada pukul 04.30 dan 05.10 Wita dengan menggunakan 2 pesawat Domestik Lion Air. Flight Pertama tiba pukul 06.20 Wita, dan Flight kedua Tiba Pukul 06.40 Wita.
Keberangkatan calon jamaah hajo kloter 14 Embarkasi Makassar ini berjumlah 393 orang termasuk 4 orang petugas ke Bandara Hasanuddin Makassar diantarkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung.
Karena tak lagi masuk ke Asrama Haji Sudiang, maka mereka menununggu penerbangan menuju Jeddah di ruang tunggu keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin di Gate 6.
Kakanwil Kemenag Gorontalo Syafrudin Baderung menuturkan, calon jamaah haji asal Gorontalo ini tak lagi masuk Asrama Haji Makassar , dikarenakan Asrama Haji Provinsi Gorontalo sudah berstatus Embarkasi Antara.
"Artinya semua proses pelepasan dan boarding yang umumnya dilaksanakan di Embarkasi Makassar sudah dilaksanakan di Gorontalo," jelasnya.
Karenanya, begitu calon jamaah haji asal Gorontalo tiba di bandara, langsung naik pesawat haji dari Garuda dengan nomor penerbangan GA 1114 untuk selanjutnya diterbangkan menuju Jeddah pada siang ini pukul 11.40 Wita.
Calon jamaah haji Gorontalo tahun ini terdiri dari dua kloter, yakni kloter 14 dan sisanya yang berjumlah 58 orang akan berangkat ke tanah suci pada kloter 17 pada tanggal 1 Juli 2022 pukul 01.15 wita dini hari bersama dengan Jamaah asal Provinsi Papua Barat.
Syafrudin mengingatkan kembali kepada para jamaah terkait dengan rukun haji. Dia mengatakan, dengan masih adanya pembatasan-pembatasan yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi, maka jamaah diminta sebelum memasuki pesawat menuju Mekkah, jamaah telah memakai pakaian ihram lengkap.
"Start mulai dari sini, jamaah saya minta sudah harus berpakaian ihram lengkap. Saya melihat masih ada jamaah yang memakai kaos dalam, tolong dilepaskan saja selain pakaian ihram itu sendiri. Informasi yang saya dapatkan bahwa di Bandara Jeddah saat ini tidak diizinkan lagi untuk melakukan salat, karena begitu jamaah tiba langsung diarahkan menuju Kota Mekkah. Inipun dikarenakan jemaah seluruh negara mulai memasuki Mekkah," terang Syafrudin.
Terakhir Syafrudin juga mengharapkan kepada seluruh jamaah untuk terus memperhatikan informasi ataupun petunjuk yang disampaikan baik oleh pembimbing ibadah ataupun Ketua Kloter, Ketua Rombongan dan Ketua Regu. Ini kata Kakanwil untuk menghindarkan jamaah dari keragu-raguan dalam melaksanakan ibadah serta Jamaah haji tetap berada dalam kebersamaan dan kekompakan.
(agn)
Lihat Juga :
