Longsor Terjang Rumah Warga di Pekalongan, Ibu dan Anak Tewas Tertimbun
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pekalongan, memicu terjadinya bencana tanah longsor. Satu rumah warga hancur tertimbun longsor, hingga menewaskan dua orang penghuni rumah.
Korban tewas merupakan ibu dan anak, yang saat ini jenazahnya sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kedua korban tewas adalah Wasilah (35), dan Atifah (2). Jenazah ditemukan terjepit material longsor. Sementara korban selamat, diketahui bernama Jumaroh (55).
Camat Moga, Umroni menyebutkan, tanah longsor menimpa bagian samping rumah milik Wasilah dan menimbun bangunan rumah yang dihuni tiga orang. "Warga yang mengetahui kejadian longsor, langsung memberikan pertolongan, namun dua orang ditemukan sudah meninggal dan satu selamat," tuturnya.
Jenazah korban yang sempat dibawa ke RSI Moga, akhirnya dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. Sementara korban selamat, saat ini masih menjalani perawatan di RSI Moga.
Hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (26/6/2022) siang. Saat ini sejumlah warga yang berada di titik rawan longsor, telah diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena hujan masih terus mengguyur dan kondisi tanah labil.
Korban tewas merupakan ibu dan anak, yang saat ini jenazahnya sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kedua korban tewas adalah Wasilah (35), dan Atifah (2). Jenazah ditemukan terjepit material longsor. Sementara korban selamat, diketahui bernama Jumaroh (55).
Camat Moga, Umroni menyebutkan, tanah longsor menimpa bagian samping rumah milik Wasilah dan menimbun bangunan rumah yang dihuni tiga orang. "Warga yang mengetahui kejadian longsor, langsung memberikan pertolongan, namun dua orang ditemukan sudah meninggal dan satu selamat," tuturnya.
Jenazah korban yang sempat dibawa ke RSI Moga, akhirnya dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. Sementara korban selamat, saat ini masih menjalani perawatan di RSI Moga.
Hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (26/6/2022) siang. Saat ini sejumlah warga yang berada di titik rawan longsor, telah diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena hujan masih terus mengguyur dan kondisi tanah labil.
(eyt)