Eks Lokalisasi Sememi Surabaya Disulap Jadi Rumah Padat Karya MBR

Selasa, 21 Juni 2022 - 12:46 WIB
loading...
Eks Lokalisasi Sememi Surabaya Disulap Jadi Rumah Padat Karya MBR
Warga menjadikan eks lokalisasi Sememi Surabaya jadi rumah padat karya. Foto: Aan/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Berbagai Rumah Padat Karya kini mulai berdiri di Kota Pahlawan. Salah satunya rumah produksi yang didirikan di lahan bekas Kelurahan Sambikerep dan eks lokalisasi Sememi, Kecamatan Benowo.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, ingin warga Surabaya memanfaatkan lahan atau aset pemkot untuk kegiatan Padat Karya. Menurutnya, ketika warga Surabaya memanfaatkan lahan pemkot untuk kegiatan padat karya, secara otomatis pengangguran dan kemiskinan ke depannya semakin berkurang.

"Dalam membangun sebuah kota, itu harus ada campur tangan warganya. Sehingga dengan adanya rumah padat karya di Sambikerep dan Sememi ini bisa digunakan bersama-sama untuk warga yang belum mendapatkan pekerjaan," jelasnya, Selasa (21/6/2022).



Di lahan eks Kantor Kelurahan Sambikerep seluas 1.470 meter persegi dan eks lokalisasi seluas 323 meter persegi di Sememi itu, Eri ingin dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Di lahan-lahan tersebut, ada berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya, mulai dari cuci motor dan mobil, laundry hingga makanan dan minuman juga tersedia di Rumah Padat Karya.

Eri pun meminta lurah dan camat di lingkungan Pemkot Surabaya untuk mendata lebih detail lagi, agar nantinya 40 persen dana APBD tahun 2022 yang digunakan untuk UMKM Kota Pahlawan tersalurkan seluruhnya.



"Minta tolong Pak RT/RW, lurah serta camat, di-update datanya MBR ini. Jadi nanti ketahuan, anak-anak mudanya yang masih menganggur siapa saja, yang ibu-ibunya ingin tambah penghasilannya nanti kita fasilitasi," jelasnya.

Selain memanfaatkan rumah padat karya, Eri menyebutkan, bisa dengan memberikan lapangan pekerjaan. Caranya, yaitu memberikan fasilitas pelatihan hingga pemberian alat sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)