Nduga Kondusif Pasca Teror KKB 2018, Pengungsi Kembali ke Rumah Masing-masing

Selasa, 21 Juni 2022 - 08:50 WIB
loading...
Nduga Kondusif Pasca...
Situasi di Distrik Yigi, Nduga, Papua kian kondusif, masyarakat mulai kembali ke rumah masing-masing.Foto/ist
A A A
JAYAPURA - Situasi di Distrik Yigi, Nduga, Papua kian kondusif. Masyarakat yang tiga tahun lalu keluar dari daerah tersebut saat ini mulai kembali ke rumah masing-masing.

"Awal mula penyebab warga Nduga keluar dan mengamankan diri dari Distrik Yigi lantaran merasa terancam sejak pembunuhan 19 orang pekerja PT. Istaka Karya yang mengerjakan jalan Trans Papua pada 2 Desember 2018 oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya".

"Untuk menghindari ancaman KKB warga mulai tinggalkan Distrik Yigi, termasuk masyarakat di Distrik Yal dan Distrik Mugi. Sebagian masyarakat mengamankan diri menuju ke Distrik Dal, Distrik Mbua dan sebagian besar menuju Wamena dan Lanny Jaya, Kenyam dan beberapa daerah lain," ujar Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J.O Sembiring di Jayapura, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Pemerintah Diminta Segera Realisasikan Otsus Papua Jilid II

Sejak dinyatakan aman, Satgas Yonif RK 114/SM terus melakukan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial secara intens kepada para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat agar menyampaikan kepada masyarakat Yigi yang berada di beberapa daerah untuk dapat kembali.

"Sebab Distrik Yigi sebagai salah satu daerah yang menjadi ancaman teror KKB telah dinyatakan sebagai daerah aman dan kondusif untuk ditempati kembali oleh masyarakat," kata Danrem

Pendeta Sipe Kalnea saat ditemui di Pos Satgas Yonif RK 114/SM mengatakan, masyarakat Yigi saat ini membutuhkan perhatian dari pemerintah melalui TNI untuk membangun kembali daerah yang telah ditinggalkan pasca kejadian tersebut.

“Kami meminta bantuan dari pihak TNI untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas umum seperti gereja, sekolah dan rumah kami yang sudah rusak selama kami tinggalkan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kami berharap pihak TNI dapat menjamin keamanan masyarakat kami dari terror KKB,” ungkapnya.

Dia menambahkan, masyarakat yang sudah bertempat tinggal kembali di kampung Yigi akan memulai kegiatan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

J.O Sembiring berharap adanya masyarakat kembali ke Kampung Yigi pelan-pelan akan diikuti oleh masyarakat lain di daerah yang juga ditinggalkan oleh masyarakat pasca kejadian Desember 2018 silam untuk kembali dan membangun kampung halamannya.



“Kami siap membantu baik memfasilitasi maupun melakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk kembali memulai aktifitas seperti sediakala. TNI dan Polri akan selalu bersinergi dan solid untuk terus berupaya menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat,” harapnya.

Kolonel Inf JO Sembiring menambahkan, masyarakat yang sempat meninggalkan kampungnya tidak perlu khawatir untuk kembali karena TNI hadir untuk menjaga dan bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun Papua.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)