Gugus Tugas Covid-19 Sidimpuan Didesak Umumkan Hasil Swab PDP 01 yang Meninggal
loading...
Sekretaris Umum MD KAHMI Padangsidimpuan, Yul Asmara Pane, ketika menyalurkan paket sembako kepada warga. Dia meminta agar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (Covid-19) segera mengumumkan hasil swab PDP 01 yang telah meninggal dunia. (F
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Padangsidimpuan, mendesak Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, agar mengumumkan hasil swab PDP 01 asal Kota Padangsidimpuan yang meninggal dan dimakamkan di Medan.
Sekretaris Umum MD KAHMI Kota Padangsidimpuan, Yul Asmara Pane mengatakan, Irsan Efendi Nasution sebagai Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidimpuan, agar segera dan berani mengumumkan hasil swab PDP 01. Sebab, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, sudah menyampaikan hasilnya melalui media massa. (BACA JUGA: Polres Batubara Terapkan Besuk Online kepada Tahanannya)
"Ketua Gugus Tugas harus bertanggung-jawab untuk mengumumkan kepada masyarakat, agar keluarga PDP 01 merasa terlindungi dari berbagai fitnah,"ujarnya kepada SINDONews ketika ditemui.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengumuman hasil itu juga dianggap penting, sehingga masyarakat bisa lebih tenang. Karena, sebelum keluarnya pernyataan resmi dari gugus tugas, masyarakat akan merasa resah dan cemas.
Dia juga merasa prihatin dengan pernyataan Ketua Gugus Tugas yang berbeda keterangan dengan tim dokter Gugus Tugas. Wali Kota, sebagai Ketua Gugus Tugas mengatakan swab sudah diambil dan akan dikirim ke Jakarta. Sementara, tim dokter menegaskan tidak pernah mengambil swab PDP 01 yang meninggal dunia.
Sekretaris Umum MD KAHMI Kota Padangsidimpuan, Yul Asmara Pane mengatakan, Irsan Efendi Nasution sebagai Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidimpuan, agar segera dan berani mengumumkan hasil swab PDP 01. Sebab, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, sudah menyampaikan hasilnya melalui media massa. (BACA JUGA: Polres Batubara Terapkan Besuk Online kepada Tahanannya)
"Ketua Gugus Tugas harus bertanggung-jawab untuk mengumumkan kepada masyarakat, agar keluarga PDP 01 merasa terlindungi dari berbagai fitnah,"ujarnya kepada SINDONews ketika ditemui.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengumuman hasil itu juga dianggap penting, sehingga masyarakat bisa lebih tenang. Karena, sebelum keluarnya pernyataan resmi dari gugus tugas, masyarakat akan merasa resah dan cemas.
Dia juga merasa prihatin dengan pernyataan Ketua Gugus Tugas yang berbeda keterangan dengan tim dokter Gugus Tugas. Wali Kota, sebagai Ketua Gugus Tugas mengatakan swab sudah diambil dan akan dikirim ke Jakarta. Sementara, tim dokter menegaskan tidak pernah mengambil swab PDP 01 yang meninggal dunia.
(vit)
Lihat Juga :
