Sampaikan Permintaan Maaf, Kuasa Hukum Sebut John Kei Bukan Preman

Rabu, 24 Juni 2020 - 18:50 WIB
loading...
Sampaikan Permintaan...
John Kei menyebut anak buahnya bergerak tanpa ada perintah darinya. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - John Kei melalui kuasa hukumnya menyampaikan permintaan maaf karena anak buahnya telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat. John Kei menyebut anak buahnya bergerak tanpa ada perintah darinya.

“Melalui kuasa hukumnya, bung John meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena telah membuat kegaduhan, karena apa yang terjadi diluar sepengetahuannya,” ujar salah satu kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, saat dihubungi SINDO MEDIA, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Sisi Lain John Kei, Sosok Ramah dan Sopan di Lingkungan Warga)

Anton memastikan kliennya tidak pernah menyuruh anak buahnya untuk melakukan perbuatan yang terjadi di Cengkereng dan Green Lake, Tangerang Kota.

Anton juga menyampaikan kalau John Kei bukan preman dan tidak melakukan aksi premanisme serta rusuh. “Saya tegaskan, bung John bukan preman dan tidak ada lagi aksi premanisme yang dilakukan oleh klien saya,” tegasnya. (Baca juga: Nus Kei Harap John Kei Berjiwa Besar dan Akui Kesalahannya)

Terkait dengan rekonstruksi yang digelar oleh Polda Metro Jaya, Anton menyebut John Kei tidak ikut sama sekali dalam reka ulang itu. Hal ini menunjukkan bahwa kliennya tidak terbukti terlibat dalam aksi penyerangan sebagaimana dituduhkan.

“Makanya, kami akan gelar keterangan pers besok apa yang sebenarnya terjadi dan apa keterlibatan dari klien kami,” tukasnya. (Baca juga: Begini 16 Adegan Yustus Kei Dibacok hingga Tewas di Duri Kosambi)

Pihaknya juga akan mendalami hasil dari rekonsruksi yang digelar penyidik Polda Metro Jaya hari ini. “Kita akan dalami dan kita akan lihat hasilnya nanti,” pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gara-gara Uang, Paman...
Gara-gara Uang, Paman Tega Bacok Keponakan hingga Kritis di Lebak
Guru di Riau Tewas Dibunuh...
Guru di Riau Tewas Dibunuh Suaminya, Dipergoki Anak saat Hendak Berangkat Sekolah
Ngeri, Pria di Jakbar...
Ngeri, Pria di Jakbar Ngamuk Bawa Senapan lalu Bacok Korban hingga Tewas
Cekcok Batas Kebun,...
Cekcok Batas Kebun, Warga Banjit Tewas Dibacok di Hadapan Kepala Kampung
Tragis! Remaja di Sukabumi...
Tragis! Remaja di Sukabumi Kritis Akibat Dibacok
Tagih Uang Penjualan,...
Tagih Uang Penjualan, Pedagang Kue di Palangkaraya Dibacok Suami Pemilik Warung
Sempat Kritis, Aiptu...
Sempat Kritis, Aiptu Hidayat Meninggal Dunia Akibat Dibacok KKB di Lany Jaya
Ayah Saksikan Anak Perempuannya...
Ayah Saksikan Anak Perempuannya Berlumur Darah usai Dianiaya Menantu
Ngeri, Ketua KPPS Pilkada...
Ngeri, Ketua KPPS Pilkada Serentak 2024 di Bima Ambruk Dibacok Pemilih di TPS
Rekomendasi
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
10 jam yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved