Plang Khilafatul Muslimin di Pringsewu Dibongkar Paksa Petugas

Selasa, 14 Juni 2022 - 16:56 WIB
loading...
Plang Khilafatul Muslimin...
Plang Khilafatul Muslimin dibongkar. Foto: Indra/SINDOnews
A A A
PRINGSEWU - Aparat gabungan dari kepolisian, TNI dan pemerintah daerah, melakukan pembongkaran sejumlah plang atribut organisasi Khilafatul Muslimin, di Pringsewu.

Pembongkaran ini dipimpin langsung Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi, Dandim 0424, Letkol Micha Arruan dan Kepala Badan Kesbangpol, Sukarman.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menjelaskan, pembongkaran kali ini menindaklanjuti penangkapan pimpinan dan sejumlah pengurus Khilafatul Muslimin, di Bandar Lampung beberapa hari lalu.



"Benar, tadi siang aparat gabungan yang terdiri dari aparat TNI, Polri dan Pemda telah melakukan pembongkaran plang Khilafatul Muslimin, ditiga lokasi terpisah," ujarnya, saat di konfirmasi awak media, Selasa (14/6/22).

Pembongkaran plang dilakukan ditiga tempat berbeda, pertama di kantor Khilafatul Muslimin yang berada di kelurahan Pringsewu Selatan, kedua di Kelurahan Pajaresuk dan ketiga di Pekon Rejosari Pringsewu.

"Pembongkaran ini berjalan aman dan lancar, karena tidak ada penolakan dari para pengikut Khilafatul Muslimin," jelasnya.



Dia mengatakan, Khilafatul Muslimin yang berada di Pringsewu merupakan organisasi tak berizin. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan memang tidak terdaftar, maka kita lakukan penertiban," jelasnya.

Rio menambahkan, setelah dilakukan pelepasan, plang atribut dibawa dan disimpan di kantor Kesbangpol Pringsewu.

Lebih lanjut, orang nomor satu ditubuh Polres Pringsewu ini mengimbau masyarakat yang ingin membentuk suatu organisasi baru agar berkomunikasi dengan pihak kesbangpol untuk diterbitkan izinnya.



"Sehingga secara administrasi tercatat dan semua kegiatanya juga terpantau oleh semua pihak," terangnya

Kedepan, pemerintah akan terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang ada di Pringsewu.

"Kami meminta masyarakat untuk lebih waspada dengan munculnya kelompok atau organisasi yang menyebarkan faham khilafah yang berupaya memecah belah persatuan, dan mengubah ideologi negara yakni Pancasila," tukasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3945 seconds (0.1#10.140)