Indonesia Berhasil Meraih Penghargaan Kependudukan dari PBB

Senin, 13 Juni 2022 - 20:27 WIB
loading...
A A A
Menurut Hasto, dampak nyata dari program tersebut adalah bonus demografi yang diraih Indonesia saat ini.Bonus demografi berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan, di mana jumlah penduduk yang produktif lebih banyak ketimbang penduduk yang tidak produktif.

Sementara itu delegasi Indonesia yang akan menerima langsung penghargaan UNP Award dipimpin Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Prof. drh. M. Rizal Damanik. M.Rep.Sc. Phd dan didampingi Kepala Pusat Kerja Sama Lembaga Internasional (PULIN) BKKBN Ukik Kusuma Kurniawan.

Prof Rizal Damanik menjadi perwakilan BKKBN yang menerima UNP Award 2022 di UN Headquarter New York pada 13 Juni 2022 dan akan menyampaikan pidato selama 7 menit. Terpllihnya BKKBN sebagai pemenang UNP Award 2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh komponen BKKBN.



"Pidato sudah disiapkan. Saya ingin sampaikan terima kasih untuk para pejuang kependudukan Indonesia yang tersebar di seluruh Tanah Air. Saya akan bicara pakai Bahasa Indonesia mengenai slogan BKKBN berencana itu keren,” kata Damanik.

Dirinya berharap UNP Award 2022 bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia di mata dunia. Apalagi tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 23-24 Oktober mendatang.

Menanggapai prestasi ini, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani, mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi PBB atas kinerja BKKBN dalam pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) Bangga Kencana.

Keberhasilan BKKBN dalam menekan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak lewat program KB lewat pengaturan kelahiran anak, diharapkan dapat mendorong tercapainya bonus demografi dan generasi emas 2045.



“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BKKBN dalam menyukseskan Program Bangga Kencana kedepan, khususnya dalam menurungkan angka Stunting yang ditargetkan pada angka 14 persen di tahun 2024” ujar Andi Rita.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2421 seconds (0.1#10.140)