3 Wejangan Tan Malaka untuk Bung Karno, Salah Satunya soal Jakarta

Jum'at, 10 Juni 2022 - 07:30 WIB
loading...
A A A
Bung Karno meminta dokter pribadinya merahasiakan pertemuan itu, dan kepada si tuan rumah, Tan Malaka mengaku bernama Abdul Razak dari Kalimantan. “Saking rahasianya, pertemuan dengan Bung Karno digelar dalam kondisi gelap. Lampu di kamar pertemuan sengaja dipadamkan”.

Bagi Bung Karno, pertemuan itu sangat bermakna. Karenanya, saat berhadap-hadapan langsung, Bung Karno memanfaatkan kesempatan untuk menanyakan sejumlah pemikiran Tan Malaka, terutama isi dari buku Aksi Massa.

Semua pertanyaan dijawab Tan dengan lugas. Dalam percakapan itu, Tan Malaka banyak menjelaskan soal strategi dan prospek revolusi Indonesia. Tan memberi saran tiga hal yang itu membuat Bung Karno semakin mengagumi pemikiran pendiri Partai Murba tersebut.

Pertama, pemerintahan RI hendaknya dipindahkan ke pedalaman. Kedua, orang-orang Belanda dan Inggris yang ada di Indonesia segera dipulangkan, dan ketiga menjadikan Jakarta sebagai medan pertempuran melawan pasukan sekutu yang telah memenangkan Perang Dunia II.

Bung Karno sempat mempersoalkan alasan usulan Jakarta menjadi medan pertempuran. Sebab sebelumnya ia banyak menerima saran yang isinya justru Jakarta hendaknya disterilkan dari pertempuran. Walhasil, Bung Karno mendapat penjelasan yang membuatnya semakin kagum dengan pemikiran Tan Malaka.



Sakin terpesonannya, sampai-sampai Bung Karno berujar Tan layak menggantikan posisinya jika sesuatu yang buruk menimpa dirinya. “Kalau saya tiada berdaya lagi, kelak pimpinan revolusi akan saya serahkan kepada saudara (Tan Malaka),” kata Bung Karno.

Pada pertemuan kedua di rumah Moewardi, pemimpin Barisan Pelopor di daerah Mampang, Jakarta, Bung Karno kembali mengulangi ucapannya. Bahwa Tan layak menjadi pengganti jika dirinya mengalami hal tak terduga yang mengancam keselamatannya.

Soebardjo yang mendengar cerita itu dari Tan Malaka, menangkap apa yang disampaikan Bung Karno sebagai keseriusan sesama pejuang kemerdekaan. Ia pun lantas meminta Bung Karno menuliskan pernyataan itu di atas kertas, menjadi semacam testamen atau wasiat politik.

Bung Hatta yang diberitahu hal itu meminta pengganti yang dimaksud bukan hanya Tan Malaka, tapi ditambah Sutan Sjahrir yang mewakili kelompok kiri tengah, Wongsonegoro yang mewakili kelompok kanan dan golongan feodal serta Sukiman mewakili kelompok Islam.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Pengamanan Istana Singasari...
Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Kisah Perdebatan 2 Pemuka...
Kisah Perdebatan 2 Pemuka Agama dan Kecerdikan Ken Arok Bunuh Penguasa Tumapel
Rekomendasi
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG Dipastikan Aman Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
5 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
19 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
26 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
27 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
38 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
55 menit yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved