Sadis! Pasangan Kekasih Ini Lakukan Aborsi sejak 2012, Simpan 7 Jasad Janin Bayi di Kotak Makan
loading...
A
A
A
"Terungkapnya dugaan tindak aborsi ini, berawal dari pemilik kos yang hendak membersihkan salah satu kamar yang telah ditinggal selama enam bulan oleh penghuninya. Penghuninya seorang perempuan," ungkap Nur Alam.
Saat pemilik kos hendak memindahkan sejumlah barang, langsung curiga dengan munculnya aroma tidak sedap dari sebuah kardus. Lantaran kawatir, pemilik kos memanggil Ketua RT dan polisi. Hasilnya ditemukan tujuh mayat janin bayi dalam kotak makan.
Dokter Operator Forensik Bidokkes Polda Sulsel, Deni Mathius mengatakan, telah mengambil sampel tujuh mayat janin bayi tersebut, untuk keperluan tes DNA. "Ketujuh mayat janin bayi ini, dipastikan korban aborsi yang rata-rata berusia 3-7 bulan dalam kandungan," terangnya.
Panit Opsnal Reskrim Polsek Biringkanaya, Ipda Dodo Widarda menyebutkan, pemilik rumah kos selama ini tidak melaporkan penghuni kosnya ke Ketua RT. Sementara tujuh janin bayi tersebut, langsung dimakamkan pada Rabu (8/6/2022) malam, usai diambil sampelnya untuk tes DNA.
Saat pemilik kos hendak memindahkan sejumlah barang, langsung curiga dengan munculnya aroma tidak sedap dari sebuah kardus. Lantaran kawatir, pemilik kos memanggil Ketua RT dan polisi. Hasilnya ditemukan tujuh mayat janin bayi dalam kotak makan.
Dokter Operator Forensik Bidokkes Polda Sulsel, Deni Mathius mengatakan, telah mengambil sampel tujuh mayat janin bayi tersebut, untuk keperluan tes DNA. "Ketujuh mayat janin bayi ini, dipastikan korban aborsi yang rata-rata berusia 3-7 bulan dalam kandungan," terangnya.
Panit Opsnal Reskrim Polsek Biringkanaya, Ipda Dodo Widarda menyebutkan, pemilik rumah kos selama ini tidak melaporkan penghuni kosnya ke Ketua RT. Sementara tujuh janin bayi tersebut, langsung dimakamkan pada Rabu (8/6/2022) malam, usai diambil sampelnya untuk tes DNA.
(eyt)