Geger Pria Gresik Nikah dengan Kambing Betina, Ternyata Ketua MUI dan Anggota DPRD Ikut Hadir
loading...
A
A
A
GRESIK - Prosesi pernikahan warga Gresik, Jawa Timur, Saiful Arif (44) dengan kambing betina bernama Sri Rahayu binti Bejo di Pesanggrahan Ki Ageng Jalan Jogodalu yang menggegerkan diduga tidak hanya demi konten medsos. Pasalnya, pemilik pesanggrahan Nur Hudin Didin Ariyanto menyebar undangan resmi dalam bentuk video.
Di antara yang hadir, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balongpanggang, Ahmad Hishol Muttaqin dan anggota DPRD Gresik, M Nasir.
Keduanya mengaku mendapat undangan secara video dari pemilik pesanggrahan. “Saya kapasitasnya undangan dan tidak tahu apa-apa. Maunya tidak hadir, tetapi ada yang jemput,” ungkap Ahmad Hishol Muttaqin yang berprofesi guru MA Negeri 2 Gresik itu, Selasa (7/6/2022).
Dia mengakui, bila dirinya tidak tenang saat di lokasi acara. Bahkan, dalam hati kecilnya dia ingin pulang meninggalkan acara itu. Hanya saja, dia tiodak membawa kendaraan sendiri.
“Jadi saya bertahan bukan mendukung, tapi karena tidak bawa mobil sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, M Nasir merasa diprank koleganya Nur Hudin Didin Ariyanto. Sebab, dirinya hadir karena undangan rekannya tersebut.
“Saya tidak tahu. Kalau ada acara itu pasti saya tidak hadir,” akunya saat di DPRD Gresik usai Paripurna.
Dalam video yang beredar, Nur Hudi Didin Ariyanto mengharap kehadiran beberapa temannya. Disebutkan, bila dirinya memang punya hajat dan meminta para koleganya yang hadir tidak membawa apa-apa, kecuali hanya kehadiran yang diharapkan. Bahkan, disebut lagi, bila kehadiran koleganya itu sebagai bentuk persaudaraan.
Di antara yang hadir, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balongpanggang, Ahmad Hishol Muttaqin dan anggota DPRD Gresik, M Nasir.
Keduanya mengaku mendapat undangan secara video dari pemilik pesanggrahan. “Saya kapasitasnya undangan dan tidak tahu apa-apa. Maunya tidak hadir, tetapi ada yang jemput,” ungkap Ahmad Hishol Muttaqin yang berprofesi guru MA Negeri 2 Gresik itu, Selasa (7/6/2022).
Dia mengakui, bila dirinya tidak tenang saat di lokasi acara. Bahkan, dalam hati kecilnya dia ingin pulang meninggalkan acara itu. Hanya saja, dia tiodak membawa kendaraan sendiri.
“Jadi saya bertahan bukan mendukung, tapi karena tidak bawa mobil sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, M Nasir merasa diprank koleganya Nur Hudin Didin Ariyanto. Sebab, dirinya hadir karena undangan rekannya tersebut.
“Saya tidak tahu. Kalau ada acara itu pasti saya tidak hadir,” akunya saat di DPRD Gresik usai Paripurna.
Dalam video yang beredar, Nur Hudi Didin Ariyanto mengharap kehadiran beberapa temannya. Disebutkan, bila dirinya memang punya hajat dan meminta para koleganya yang hadir tidak membawa apa-apa, kecuali hanya kehadiran yang diharapkan. Bahkan, disebut lagi, bila kehadiran koleganya itu sebagai bentuk persaudaraan.