Korban KDRT di Kabupaten Sinjai Butuh Biaya Perawatan
loading...
A
A
A
SINJAI - Nur Isyah, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, hingga kini masih menjalani perawatan medis di RS Wahidin Makassar membutuhkan biaya.
Leher Nur Isyah digorok menggunakan pisau oleh suaminya pada Rabu, (1/06/2022) oleh suaminya bernama (Sakir).
Menurut Hartina, kakak korban, adiknya menolak untuk rujuk dengan suaminya karena hubungan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sehingga pelaku tega melukai istrinya dengan menggunakan pisau.
Tina sapaan akrabnya mengatakan, Nur Isyah mengalami luka menganga di bagian leher sehingga harus menjalani operasi di luar RSUD Sinjai. Namun karena keterbatasan biaya, pihak keluarga semula menolak Nur dilarikan ke RS Wahidin di Makassar.
"Awalnya saya menolak karena keterbatasan biaya, tapikan RSUD Sinjai tidak bisa juga menanganinya.Kini kami hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari para dermawan untuk membantu biaya perawatan adik kami di Sini (RS.Wahidin)," tambahnya.
Sementara, pihak Polres Sinjai dibantu Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap pelaku KDRT, Sakir, yang sempat buron beberapa hari, setelah menggorok leher istrinya Nur Isya pada saat sedang tertidur di rumah orang tuanya di Dusun Bonto, Desa Songing.
Pelaku kini ditahan di Polres Sinjai, setelah diamankan di Kabupaten Gowa beberapa hari lalu.
Leher Nur Isyah digorok menggunakan pisau oleh suaminya pada Rabu, (1/06/2022) oleh suaminya bernama (Sakir).
Menurut Hartina, kakak korban, adiknya menolak untuk rujuk dengan suaminya karena hubungan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sehingga pelaku tega melukai istrinya dengan menggunakan pisau.
Tina sapaan akrabnya mengatakan, Nur Isyah mengalami luka menganga di bagian leher sehingga harus menjalani operasi di luar RSUD Sinjai. Namun karena keterbatasan biaya, pihak keluarga semula menolak Nur dilarikan ke RS Wahidin di Makassar.
"Awalnya saya menolak karena keterbatasan biaya, tapikan RSUD Sinjai tidak bisa juga menanganinya.Kini kami hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari para dermawan untuk membantu biaya perawatan adik kami di Sini (RS.Wahidin)," tambahnya.
Sementara, pihak Polres Sinjai dibantu Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap pelaku KDRT, Sakir, yang sempat buron beberapa hari, setelah menggorok leher istrinya Nur Isya pada saat sedang tertidur di rumah orang tuanya di Dusun Bonto, Desa Songing.
Pelaku kini ditahan di Polres Sinjai, setelah diamankan di Kabupaten Gowa beberapa hari lalu.
(agn)