Stasiun Jagalan Malang, Bangunan Penting Perkeretaapian yang Kini Jadi Permukiman Warga
loading...
A
A
A
Selama beroperasi MS terus mendirikan stasiun baru sebagai jejaring perlintasan kereta api yang dikelola. Beberapa stasiun seperti Stasiun Sedayu - Stasiun Turen dengan jaringan kereta api panjangnya 1 kilometer, yang dibuka 25 September 1908. Kemudian Stasiun Malang Jagalan - Stasiun Blimbing sepanjang 6 kilometer, yang dibuka 15 Februari 1903.
"Jalur ini melintasi Glintung - Lowokwaru - Celaket - Kayutangan - Aloon - Aloon atau sejajar dengan ruas jalur protokol Kota Malang. Termasuk temuan rel yang di Kayutangan kemarin itu. Berikutnya jaringan kereta api dari Stasiun Tumpang - Stasiun Blimbing - Stasiun Singosari sepanjang 23 kilometer, yang dibuka 27 April 1901," jelasnya.
Ia menyatakan, selain jaringan kereta api dan stasiun - stasiun yang sudah tak aktif, tinggalan lain dari perusahaan MS ini adalah rumah dinas manajemen yang ditemukan sepanjang Jalan Irian Jaya, atau sisi selatan Stasiun Jagalan.
Tak hanya itu rumah besar di simpan empat Jalan Halmahera yang dulunya merupakan permukiman warga Belanda, juga menjadi bagian penting dari jejaring perkeretaapian perusahaan MS, yang sekarang asetnya dikuasai PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
"Sementara lokasi kantor pusat direksi MS berada di ujung Jalan Van Kesteren weg yang sekarang menjadi Jalan Halmahera dan Aug Jansen Straat sekarang jadi Jalan Irian Jaya," pungkasnya.
"Jalur ini melintasi Glintung - Lowokwaru - Celaket - Kayutangan - Aloon - Aloon atau sejajar dengan ruas jalur protokol Kota Malang. Termasuk temuan rel yang di Kayutangan kemarin itu. Berikutnya jaringan kereta api dari Stasiun Tumpang - Stasiun Blimbing - Stasiun Singosari sepanjang 23 kilometer, yang dibuka 27 April 1901," jelasnya.
Ia menyatakan, selain jaringan kereta api dan stasiun - stasiun yang sudah tak aktif, tinggalan lain dari perusahaan MS ini adalah rumah dinas manajemen yang ditemukan sepanjang Jalan Irian Jaya, atau sisi selatan Stasiun Jagalan.
Tak hanya itu rumah besar di simpan empat Jalan Halmahera yang dulunya merupakan permukiman warga Belanda, juga menjadi bagian penting dari jejaring perkeretaapian perusahaan MS, yang sekarang asetnya dikuasai PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
"Sementara lokasi kantor pusat direksi MS berada di ujung Jalan Van Kesteren weg yang sekarang menjadi Jalan Halmahera dan Aug Jansen Straat sekarang jadi Jalan Irian Jaya," pungkasnya.
(msd)