Ratusan Siswa SMP di Buleleng Bali Keracunan Saat Perpisahan Kelas, 62 Masih Rawat Inap
loading...
A
A
A
BULELENG - Ratusan siswa SMP Negeri Satu Atap II Kubutambahan, Buleleng, Bali, keracunan nasi bungkus saat kegiatan perpisahan kenaikan kelas dan pembagian rapot, Sabtu (4/6/2022).
Hingga Minggu (5/6/2022) pagi, 62 siswa masih dirawat di rumah sakit. "Mereka dirawat di tiga rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.
Baca juga: Perpisahan Sekolah di Buleleng Berujung Petaka, Puluhan Siswa SMP Keracunan Massal
Dia menjelaskan, perpisahan kenaikan kelas dan pembagian rapot berlangsung dari pagi hingga siang. Di akhir acara, pihak sekolah membagikan nasi bungkus.
Nasi bungkus itu berisi ayam goreng, ayam goreng kecap, mi bihun, telur rebus sambal tomat, tum babi dan sayur kacang panjang.
Setelah pulang dan tiba di rumah, para siswa mengalami mual, sakit perut, muntah, kepala pusing. Bahkan ada siswa yang sampai pingsan.
Total ada 161 siswa yang dilarikan ke rumah sakit dan saat ini tersisa 62 siswa yang masih menjalani rawat inap.
Mereka dirawat di RSUD Buleleng (45 siswa), RS Giri Mas Sawan (12 siswa) dan RS Balimed Singaraja (5 siswa).
Polisi telah mengambil sampel makanan untuk diteliti di laboratorium forensik. "Dugaan sementara, mereka keracunan nasi bungkus," ujar Sumarjaya.
Hingga Minggu (5/6/2022) pagi, 62 siswa masih dirawat di rumah sakit. "Mereka dirawat di tiga rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.
Baca juga: Perpisahan Sekolah di Buleleng Berujung Petaka, Puluhan Siswa SMP Keracunan Massal
Dia menjelaskan, perpisahan kenaikan kelas dan pembagian rapot berlangsung dari pagi hingga siang. Di akhir acara, pihak sekolah membagikan nasi bungkus.
Nasi bungkus itu berisi ayam goreng, ayam goreng kecap, mi bihun, telur rebus sambal tomat, tum babi dan sayur kacang panjang.
Setelah pulang dan tiba di rumah, para siswa mengalami mual, sakit perut, muntah, kepala pusing. Bahkan ada siswa yang sampai pingsan.
Total ada 161 siswa yang dilarikan ke rumah sakit dan saat ini tersisa 62 siswa yang masih menjalani rawat inap.
Mereka dirawat di RSUD Buleleng (45 siswa), RS Giri Mas Sawan (12 siswa) dan RS Balimed Singaraja (5 siswa).
Polisi telah mengambil sampel makanan untuk diteliti di laboratorium forensik. "Dugaan sementara, mereka keracunan nasi bungkus," ujar Sumarjaya.
(msd)