Harga Cabai Meroket, Pedagang di Pasar Kayu Agung Kelimpungan

Sabtu, 04 Juni 2022 - 19:49 WIB
loading...
Harga Cabai Meroket, Pedagang di Pasar Kayu Agung Kelimpungan
Harga cabai di Pasar Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, melambung tinggi hingga tembus Rp80 ribu. Foto/iNews TV/Fitriadi
A A A
OGAN KOMERING ILIR - Pedagang cabai di Pasar Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dibuat kelimpungan dengan meroketnya harga cabai. Saat ini, harga cabai mencapai Rp80 ribu per kg.



Akibat kenaikan harga cabai tersebut, omzet para pedagang cabai di Pasar Kayu Agung, menurun drastis. Kondisi pasar juga sepi pembeli. "Kami berharap pemerintah menyetabilkan harga," ujar salah seorang pedagang di Pasar Kayu Agung, Lilis.



Tidak diketahui apa penyebab naiknya harga cabai tersebut. Kenaikan harga cabai sudah terjadi dari agennya. Harga tertinggi terjadi pada cabai rawit yang mencapai Rp80 per kg, sedangkan cabai keriting harganya Rp70 ribu per kg dari sebelumnya hanya Rp40 ribu per kg.



Lilis mengaku, kenaikan harga cabai mengakibatkan omzetnya menurun drastis. "Pemasukan harian yang didapat hanya berkisar Rp200 ribu-300 ribu. Kalau harga-harga normal, omzet harian bisa mencapai Rp500 ribu-800 ribu," tuturnya.

Dia menyebut, saat ini pembeli sangat membatasi belanjaannya. Untuk beli cabai, mereka hanya membeli Rp5 ribu-10 ribu saja. pedagang tetap melayani permintaan pembeli, meski hanya sedikit daripada cabai tidak laku terjual dan membusuk.



"Kami harus menambah modal, akibat adanya kenaikan harga cabai ini. Masih beruntung, terkadang ada agen yang memberikan pedagang keringan cara pembayarannya, yakni cukup membayar uang muka terlebih dahulu. Sisanya dilunasi saat cabai laku terjual," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)