Judas Amir Imbau Warga Tidak Lengah saat Jalani New Normal
loading...
A
A
A
PALOPO - Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, mengimbau seluruh warga Palopo untuk tidak lengah akan bahaya penularan COVID-19 di tengah penerapan new normal.
Dirinya menekankan agar warga wajib menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, melaksanakan social distancing, rajin mencuci tangan, makan makanan bergizi dan berolahraga.
Terkait petunjuk pelaksanaan new normal dan kesiapan seluruh aparat pemerintah hingga tingkat camat dan lurah, Wali Kota Palopo, melakukan pertemuan secara virtual dengan 9 Kecamatan melalui via zoom yang dilaksanakan di Rujab Wali Kota Palopo .
Pada pertemuan tersebut, dirinya mengajak para camat, lurah hingga RT dan RW, untuk meningkatkan peran serta dalam penanganan COVID-19 melalui berbagai upaya sesuai petunjuk tekhnis dari pemerintah pusat.
"Di kota Palopo kita ini ada satu tekad bersama yaitu bagimana supaya kita dijauhkan dari virus Corona. Saya berharap para camat, lurah bahkan RT dan RW bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing dimana tugas-tugas yang ada dalam kertas brosur pedoman tugas yang sudah disiapkan dilaksanakan dengan baik," ujar Judas Amir.
"Ini menjadi perhatian serius bahwa saat ini sekarang kita masuk di dalam tatanan norma baru terkait dengan penanganan COVID-19 ini. Untuk itu apa yang menjadi perintah, himbauan selama ini bisa patuhi," lanjutnya.
"Kita tidak boleh lengah, tidak boleh kecolongan karena Virus Corona bisa sewaktu-waktu muncul, dan ini yang tidak kita inginkan. Dan Alhamdulillah kurang lebih 2 bulan kita bisa hindari virus Corona ini," lanjutnya lagi.
Disebutkan penanganan dan pencegahan pada tingkat kelurahan meliputi banyak hal termasuk mempertajam sosialisasi penerapan new normal yakni pola hidup baru dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak dengan orang lain dalam tiap aktifitas di luar rumah.
Bukan hanya itu, tugas pemerintah pada tingkat kelurahan juga memantau aktifitas keluar masuk masyarakat baik itu warga sendiri utamanya warga pendatang yang masuk ke wilayahnya.
"Koordinasi yang baik harus terjaga antara RT, RW masyarakat serta petugas kesehatan. Jika semua berjalan dengan baik, Insyaallah, Palopo akan tetap aman dari wabah virus Corona," katanya.
Dirinya menekankan agar warga wajib menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, melaksanakan social distancing, rajin mencuci tangan, makan makanan bergizi dan berolahraga.
Terkait petunjuk pelaksanaan new normal dan kesiapan seluruh aparat pemerintah hingga tingkat camat dan lurah, Wali Kota Palopo, melakukan pertemuan secara virtual dengan 9 Kecamatan melalui via zoom yang dilaksanakan di Rujab Wali Kota Palopo .
Pada pertemuan tersebut, dirinya mengajak para camat, lurah hingga RT dan RW, untuk meningkatkan peran serta dalam penanganan COVID-19 melalui berbagai upaya sesuai petunjuk tekhnis dari pemerintah pusat.
"Di kota Palopo kita ini ada satu tekad bersama yaitu bagimana supaya kita dijauhkan dari virus Corona. Saya berharap para camat, lurah bahkan RT dan RW bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing dimana tugas-tugas yang ada dalam kertas brosur pedoman tugas yang sudah disiapkan dilaksanakan dengan baik," ujar Judas Amir.
"Ini menjadi perhatian serius bahwa saat ini sekarang kita masuk di dalam tatanan norma baru terkait dengan penanganan COVID-19 ini. Untuk itu apa yang menjadi perintah, himbauan selama ini bisa patuhi," lanjutnya.
"Kita tidak boleh lengah, tidak boleh kecolongan karena Virus Corona bisa sewaktu-waktu muncul, dan ini yang tidak kita inginkan. Dan Alhamdulillah kurang lebih 2 bulan kita bisa hindari virus Corona ini," lanjutnya lagi.
Disebutkan penanganan dan pencegahan pada tingkat kelurahan meliputi banyak hal termasuk mempertajam sosialisasi penerapan new normal yakni pola hidup baru dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak dengan orang lain dalam tiap aktifitas di luar rumah.
Bukan hanya itu, tugas pemerintah pada tingkat kelurahan juga memantau aktifitas keluar masuk masyarakat baik itu warga sendiri utamanya warga pendatang yang masuk ke wilayahnya.
"Koordinasi yang baik harus terjaga antara RT, RW masyarakat serta petugas kesehatan. Jika semua berjalan dengan baik, Insyaallah, Palopo akan tetap aman dari wabah virus Corona," katanya.
(agn)