Operasi SAR untuk KM Ladang Pertiwi: 31 Penumpang Selamat, 11 Masih Hilang

Selasa, 31 Mei 2022 - 00:31 WIB
loading...
Operasi SAR untuk KM Ladang Pertiwi: 31 Penumpang Selamat, 11 Masih Hilang
Kapal dari Basarnas Makassar masih terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. Foto/SINDOnews/Ansar Jumasang
A A A
MAKASSAR - Tim gabungan masih melakukan operasi SAR untuk mencari dan mengevakuasi korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. Kapal itu diketahui karam pada Kamis (25/5/2022), dan pencarian mulai efektif dilakukan sehari setelahnya, Jumat (26/5/2022).

Hingga kini, tim gabungan telah berhasil menemukan sebagian besar dari total 42 penumpang KM Ladang Pertiwi. Terdata ada 31 penumpang yang ditemukan selamat. Adapun sisanya 11 orang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.



"Sebanyak 31 orang telah ditemukan. Menurut informasi yang kami dapatkan sisa 11 masih dalam pencarian, itu yang kami catat," kata Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi di Posko SAR Pelabuhan Paotere Makassar, Senin (30/5/2022).

Ia menjelaskan operasi SAR untuk KM Ladang Pertiwi akan dilakukan selama tujuh hari ke depan terhitung mulai masuknya laporan. Hal itu sesuai dengan aturan pencarian dan evakuasi terhadap korban bencana.

"Pelaksanaan pencarian tujuh hari aturannya. Lokasi titik pencariannya adalah 10 selatan dari nautical mile Pulau Pamantauan," bebernya.

Lebih jauh, ia menjelaskan untuk kondisi terkini sangat cerah dan menunjang operasi SAR. Gelombang ombak juga tidak sampai menyulitkan proses pencarian korban.

"Untuk cuaca saat ini yaitu kalem, dan titik ombak hanya di ketinggian 0 - 0,5 meter sehingga tidak menghalangi pencarian di lapangan," ungkapnya.

Selain Basarnas, operasi SAR untuk KM Ladang Pertiwi juga dibantu instansi lain, seperti TNI. Beberapa armada telah dikerahkan, antara lain yakni KRI Sultan Hasanuddin - 366, KRI Malahayati - 362, KRI Mandau - 621, KRI Pulau Rupat - 712 dan KAL Suluh Pari II - 6 - 60, serta Pesud Cassa U-6207.



TNI juga mengerahkan dua kapal berjenis KRI MDU-621 dan KRI PRP-712 untuk melaksanakan proses bekal ulang sebelum diterjunkan ke lokasi pencarian. Selain itu, ada pula pesawat udara U-6207 yang melakukan patroli untuk mendukung pencarian korban.

"Beberapa tanda-tanda yang dapat ditemukan saat ini di lokasi kejadian adanya serpihan dan tumpahan minyak," demikian dikutip dari rilis Dispen TNI AL, Minggu (29/5/2022).
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3563 seconds (0.1#10.140)