44 Pedagang Kontak dengan Positif Corona, Pasar Kangkung Ditutup
loading...
A
A
A
KENDAL - Setelah dua pasar tradisional di Kendal Jawa Tengan ditutup pemerintah Kabupaten Kendal melalui Tim Gugus Penanganan COVID-19 kembali melakukan penutupan pasar tradisional. Kali ini Pasar Kangkung yang ditutup setelah salah satu pedagang terkonfirmasi positif COVID-19 dan kontak dengan 44 pedagang lainnya.(Baca juga : Lagi, Pasar Tradisional di Kendal Ditutup Akibat COVID-19 )
Penutupan dilaksanakan Selasa (23/6/2020) pagi yang sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi penutupan pasar selama tiga hari kedepan. Petugas UPTD pasar daerah memasang spanduk penutupan pasar di pintu gerbang masuk pasar. Tidak hanya itu petugas Satpol PP, Damkar Kendal, Kepolisian dan TNI juga memasang garis pembatas di pintu masuk pasar.
“Penutupan Pasar Kangkung dilakukan setelah salah satu pedagang positif COVID- 19. Hasil penelusuran tim gugus pedagang yang positif ini kontak dengan 44 pedagang yang lainnya,” terang Kordinator Pencegahan Tim Gugus Penanganan COVID-19 Kendal, Wwahyu Yusuf Ahmadi, Selasa (23/6/2020).(Baca juga : Pelaku UMKM Harus Ubah Mindset dan Perilaku di Era New Normal )
Sebagai langkah antisipasi agar tidak menyebarkan virus lebih banyak, tim gugus kemudian menutup pasar selama tiga hari untuk dilakukan sterilisasi. Wahyu menambahkan selain menutup pasar tim gugus juga akan melaksanakan rapid test kepada pedagang yang mempunyai riwayat kontak dengan positif COVID-19.
Tim Gugus Penanganan COVID-19 Kendal akan terus mengawasi penyebaran virus di pasar –pasar tradisional mengingat peningkatan jumlah pasien dari klaster pasar tradisional terus mengalami peningkatan. Dari data terakhir jumlah kasus positif di Kabupaten Kendal Jawa Tengah mencapai 35 kasus dengan jumlah sembuh 12 orang, meninggal dunia 2 orang dan dirawat 21 orang.
Penutupan dilaksanakan Selasa (23/6/2020) pagi yang sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi penutupan pasar selama tiga hari kedepan. Petugas UPTD pasar daerah memasang spanduk penutupan pasar di pintu gerbang masuk pasar. Tidak hanya itu petugas Satpol PP, Damkar Kendal, Kepolisian dan TNI juga memasang garis pembatas di pintu masuk pasar.
“Penutupan Pasar Kangkung dilakukan setelah salah satu pedagang positif COVID- 19. Hasil penelusuran tim gugus pedagang yang positif ini kontak dengan 44 pedagang yang lainnya,” terang Kordinator Pencegahan Tim Gugus Penanganan COVID-19 Kendal, Wwahyu Yusuf Ahmadi, Selasa (23/6/2020).(Baca juga : Pelaku UMKM Harus Ubah Mindset dan Perilaku di Era New Normal )
Sebagai langkah antisipasi agar tidak menyebarkan virus lebih banyak, tim gugus kemudian menutup pasar selama tiga hari untuk dilakukan sterilisasi. Wahyu menambahkan selain menutup pasar tim gugus juga akan melaksanakan rapid test kepada pedagang yang mempunyai riwayat kontak dengan positif COVID-19.
Tim Gugus Penanganan COVID-19 Kendal akan terus mengawasi penyebaran virus di pasar –pasar tradisional mengingat peningkatan jumlah pasien dari klaster pasar tradisional terus mengalami peningkatan. Dari data terakhir jumlah kasus positif di Kabupaten Kendal Jawa Tengah mencapai 35 kasus dengan jumlah sembuh 12 orang, meninggal dunia 2 orang dan dirawat 21 orang.
(nun)