Sebelum Meninggal, Buya Syafii Maarif Sempat Alami 2 Kali Henti Jantung
loading...
Buya Syafii Maarif saat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah. Foto: Priyo/SINDOnews
A
A
A
SLEMAN - Kabar duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah. Mantan Ketua Umum Muhammdiyah, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii wafat, di RS PKU MUhammadiyah Gamping, Sleman.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahmnad Faesol mengatakan, sebelum meninggal, Buya Syafii sempat mengalami cardiac arrest (henti jantung) dua kali.
"Pertama pukul 07.30 WIB dan oleh tim medis langsung melakukan resusitasi jantung dan paru (RJP). Namun pukul 09.30 WIB mengalami henti jantung lagi dan langsung dilakukan RJ," katanya, Jumat (27/5/2022).
“Tetapi untuk tindakan kedua tidak berhasil dan pukul 10.15 WIB dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Jenazah saat ini masih di RS PKU Muhamadiyah Gamping dan rencananya akan di makamkan di Pemakaman Muhammadiyah, Dusun Donomulyo, Nanggulan, Kulonprogo, setelah ashar pukul 15.00 WIB.
Namun, terlebih dahulu akan dibawa ke Masjid Gede Kauman Jogyakarta sebelum salat Jumat.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahmnad Faesol mengatakan, sebelum meninggal, Buya Syafii sempat mengalami cardiac arrest (henti jantung) dua kali.
"Pertama pukul 07.30 WIB dan oleh tim medis langsung melakukan resusitasi jantung dan paru (RJP). Namun pukul 09.30 WIB mengalami henti jantung lagi dan langsung dilakukan RJ," katanya, Jumat (27/5/2022).
“Tetapi untuk tindakan kedua tidak berhasil dan pukul 10.15 WIB dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
Jenazah saat ini masih di RS PKU Muhamadiyah Gamping dan rencananya akan di makamkan di Pemakaman Muhammadiyah, Dusun Donomulyo, Nanggulan, Kulonprogo, setelah ashar pukul 15.00 WIB.
Namun, terlebih dahulu akan dibawa ke Masjid Gede Kauman Jogyakarta sebelum salat Jumat.
(san)
Explore More