2 Warga Bantul Tewas Tenggak Miras Oplosan, 1 Kritis di RS PKU Gamping

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 08:44 WIB
loading...
2 Warga Bantul Tewas...
Dua warga Kasihan, Kabupaten Bantul tewas usai menenggak miras oplosan dan satu kritis dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Foto/Ilustrasi
A A A
BANTUL - Dua warga Kapenwon Kasihan, Kabupaten Bantul tewas dengan diagnosa keracunan minuman keras (miras) oplosan. Keduanya meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.

Di samping itu, ada seorang lagi yang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Rubiyanto dengan keluhan dan diagnosanya juga sama yaitu karena intoksi metanol yaitu pengaruh dari miras oplosan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Humas RS PKU Muhammadiyah Gamping Rubiyanto pada Jumat (6/10/2023) malam. ”Benar ada yang meninggal karena miras oplosan, dua meninggal dan satu masih menjalani perawatan,” kata Rubiyanto kepada wartawan.



Menurut dia, pasien pertama meninggal dunia pada hari Minggu 1 Oktober 2023 dan satu lagi meninggal Senin 2 Oktober 2023. Pasien pertama adalah warga Kasihan berusia 20 tahun. Masuk pada Minggu siang dengan diagnosis intoksik metanol atau sejenis miras oplosan.

Dari hasil pemeriksaan menyebutkan jika kesadaran pasien jauh menurun, kadar gula dalam darah sangat sedikit dan kekurangan oksigen. Sebenarnya, pasien ini sudah diambil langkah untuk melakukan prosedur Hemodialisa (HD).

Namun kondisinya terus memburuk dan nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia pada Minggu malam sekira pukul 23.00 WIB. ”Masuk ke sini memang sudah sangat buruk. Kami sudah berupaya tapi tetap tidak tertolong,” ungkapnya.



Kemudian pasien kedua adalah lelaki berumur 27 tahun juga asal Kasihan. Lelaki tersebut sebelumnya sudah dilarikan ke PMI di Pelem Gurih Kasihan dan kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan keluhan yang sama dengan pasien pertama.

Pasien ini juga akan mengikuti prosedur HD atau cuci darah. Namun karena kondisinya menurun drastis akhirnya terpaksa dimasukkan ke ruang ICU. Namun nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan sebelum menjalani cuci darah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)