4 Tewas Tenggak Miras Oplosan, Amuk Keluarga Korban Pecah Hancurkan Penginapan

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:57 WIB
loading...
4 Tewas Tenggak Miras Oplosan, Amuk Keluarga Korban Pecah Hancurkan Penginapan
Tidak terima kerabatnya tewas usai menenggak miras, sekelompok warga di Kota Sorong, mengamuk dan menghancurkan sebuah penginapan sederhana milik juragan miras ilegal. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
SORONG - Empat warga Kota Sorong, Papua Barat, tewas usai menenggak minuman keras (Miras) oplosan di Kota Jayapura, Papua. Tak terima dengan kematian para korban, keluarga korban mengamuk dan menghancurkan penginapan milik majikan para korban.



Pengerusakan penginapan itu terjadi di Jalan Danau Limboto RT 1 RW 1 Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Selasa (24/5/2022) siang. Pesta miras oplosan tersebut, terjadi saat 13 pekerja penginapan diajak majikannya ke Kota Jayapura.



Diduga, pemilik penginapan berinisial HS, memberi miras oplosan kepada para pekerjanya tersebut. HS diketahui merupakan pengusaha yang memiliki sejumlah usaha bisnis di Kota Jayapura, dan mempekerjakan 13 orang asal Kota Sorong, ke Kota Jayapura.



Ketiga warga yang tewas usai menenggak miras oplosan, saat ini masih berada di rumah sakit di Kota Jayapura. Sedangkan satu korban tewas lainnya, telah dimakamkan oleh keluarganya.

Salah satu kelurga korban, Stevanus Turgefai mengatakan, ada empat warga yang tewas diduga akibat diberi miras oplosan. "Satu warga tewas dua minggu lalu, dua warga tewas pada Senin (23/5/2022), dan satu lagi tewas Selasa (24/5/2022) pagi," terangnya.

Stevanus juga menjelaskan, ke empat warga ini berangkat ke Kota Jayapura, untuk berkerja di lokasi usaha HS. Setibanya di Kota Jayapura, para pekerja asal Kota Sorong tersebut, oleh HS diberi miras oplosan yang diduga menjadi pemicu tewasnya para korban.



Saat ini masih ada empat warga lainnya yang kondisinya kritis, dan sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit di Kota Jayapura. Keempatnya turut serta menenggak miras oplosan yang diberikan oleh HS.

Stevanus menegaskan, keluarga korban menuntut keadilan dan meminta polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan serta menangkap HS. Diduga HS melakukan sejumlah bisnis ilegal, termasuk usaha miras oplosan.

Kapolres Sorong Kota, AKBP Kindangen mengatakan, kejadian tewasnya para korban yang diduga akibat menenggak miras oplosan itu terjadi di Kota Jayapura. "Para korban ini memiliki keluarga besar di Kota Sorong. Mereka tidak terima atas kematian para korban, kemudian meluapkan kemarahan dengan menghancurkan penginapan milik HS," terangnya.



Polisi yang tiba di TKP, langsung melakukan pengamanan dan meredam amarah keluarga korban. Menurut Kindangen, HS yang merupakan majikan para korban, telah diperiksa polisi dari Polsek Sorong Barat. "Karena belum ditemukan cukup bukti, HS dilepaskan," tuturnya.

HS kini berada di Kota Jayapura, untuk mengurus kepulangan jenazah para korban. Saat ini keluarga korban tewas akibat miras oplosan telah berhasil ditenangkan oleh polisi. Keluarga korban diimbau tidak tersulut emosinya, dan tidak main hakim sendiri.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2918 seconds (0.1#10.140)