Kehebatan Pasukan Bhayangkara Pimpinan Gajah Mada Menumpas Pemberontakan di Majapahit
loading...
A
A
A
Baca: Kisah Jenderal Soedirman dan Nasi Oyek saat Dikepung Tentara Belanda dalam Hutan.
Awalnya, Gajah Mada berbohong. Dia mengatakan Sang Prabu Jayanegara telah tewas dibunuh kawan-kawan Ra Kuti. Mendengar hal itu, para menteri dan prajurit terlihat sangat berduka cita.
Melihat reaksi para menteri dan prajurit, Gajah Mada merasakan ada darah kesetiaan yang mengalir pada para menteri tersebut. Karena itu, Gajah Mada menceritakan hal sebenarnya bahwa Sang Prabu Jayanegara masih sehat dan segar bugar.
Baca Juga: Riwayat Aria Bebed, Anak Mahapatih Gajah Mada yang Menjadi Raja di Bali.
Gajah Mada lalu meminta perlindungan kepada para menteri itu untuk menumpas Ra Kuti dan bawahannya. Tidak berapa lama, Ra Kuti dan pasukannya berhasil disingkirkan oleh pasukan Bhayangkara dan para prajurit Majapahit yang setia di bawah pimpinan Gajah Mada.
Ra Kuti tewas, Majapahit bisa dikuasai lagi. Setelah Majapahit aman, Prabu Jayanegara pun diboyong kembali ke Istana.
Sumber: wikipedia dan buku Sejarah Raja-Raja Jawa karya Dr Purwadi (Penerbit Media Abadi, 2007).
Lihat Juga: Kisah Raja Kediri Jayabaya Serang Jenggala Demi Kuasai Bandar Dagang Terbesar di Pulau Jawa
Awalnya, Gajah Mada berbohong. Dia mengatakan Sang Prabu Jayanegara telah tewas dibunuh kawan-kawan Ra Kuti. Mendengar hal itu, para menteri dan prajurit terlihat sangat berduka cita.
Melihat reaksi para menteri dan prajurit, Gajah Mada merasakan ada darah kesetiaan yang mengalir pada para menteri tersebut. Karena itu, Gajah Mada menceritakan hal sebenarnya bahwa Sang Prabu Jayanegara masih sehat dan segar bugar.
Baca Juga: Riwayat Aria Bebed, Anak Mahapatih Gajah Mada yang Menjadi Raja di Bali.
Gajah Mada lalu meminta perlindungan kepada para menteri itu untuk menumpas Ra Kuti dan bawahannya. Tidak berapa lama, Ra Kuti dan pasukannya berhasil disingkirkan oleh pasukan Bhayangkara dan para prajurit Majapahit yang setia di bawah pimpinan Gajah Mada.
Ra Kuti tewas, Majapahit bisa dikuasai lagi. Setelah Majapahit aman, Prabu Jayanegara pun diboyong kembali ke Istana.
Sumber: wikipedia dan buku Sejarah Raja-Raja Jawa karya Dr Purwadi (Penerbit Media Abadi, 2007).
Lihat Juga: Kisah Raja Kediri Jayabaya Serang Jenggala Demi Kuasai Bandar Dagang Terbesar di Pulau Jawa
(nag)