Gajah Mati Tanpa Gading, Forum Jurnalis Lingkungan Desak Polres Aceh Tenggara Usut Tuntas
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh mendesak Kepolisian Resor Aceh Tenggara untuk mengusut tuntas kasus kematian Gajah Sumatera yang ditemukan tanpa gading, di Desa Bunbun Indah, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
“Kami percaya Polres Aceh Tenggara mampu mengusut tuntas kasus ini, seperti yang dilakukan Polres Aceh Timur dan Polres Aceh Jaya,” kata Munandar, Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye FJL Aceh, Rabu (18/5/2022).
Kematian gajah berjenis kelamin jantan ini diketahui pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, pada Selasa 10 Mei 2022. Diduga, gajah itu mati akibat tersengat listrik yang dipasang di perkebunan warga.
Hal ini diperkuat dengan bukti pada jarak dua meter dari posisi bangkai gajah liar itu ditemukan kabel listrik.
Gajah berusia 10 tahun itu, diduga mati delapan hari sebelumnya. Pada tubuhnya, didapati rongga pada tempat letaknya Gading yang menandakan gading tersebut sudah dilepas dari tubuhnya.
"Hilangnya gading menguatkan dugaan adanya unsur perdagangan bagian tubuh satwa. Polisi harus mengusut kasus ini," ujar Munandar.
Selanjutnya, Munandar mengatakan, kasus kematian Gajah Sumatera ini terkesan ada unsur kesengajaan. Sebab ada temuan kabel listrik. Selain itu, bangkai gajah ditutupi plastik dan dikubur.
“Warga tidak melaporkan kejadian ini, padahal gajah sudah mati sejak 8 hari sebelum ditemukan pihak BKSDA. Terkesan seperti adanya indikasi kesengajaan,” tutur Munandar.
“Kami percaya Polres Aceh Tenggara mampu mengusut tuntas kasus ini, seperti yang dilakukan Polres Aceh Timur dan Polres Aceh Jaya,” kata Munandar, Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye FJL Aceh, Rabu (18/5/2022).
Kematian gajah berjenis kelamin jantan ini diketahui pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, pada Selasa 10 Mei 2022. Diduga, gajah itu mati akibat tersengat listrik yang dipasang di perkebunan warga.
Hal ini diperkuat dengan bukti pada jarak dua meter dari posisi bangkai gajah liar itu ditemukan kabel listrik.
Gajah berusia 10 tahun itu, diduga mati delapan hari sebelumnya. Pada tubuhnya, didapati rongga pada tempat letaknya Gading yang menandakan gading tersebut sudah dilepas dari tubuhnya.
"Hilangnya gading menguatkan dugaan adanya unsur perdagangan bagian tubuh satwa. Polisi harus mengusut kasus ini," ujar Munandar.
Selanjutnya, Munandar mengatakan, kasus kematian Gajah Sumatera ini terkesan ada unsur kesengajaan. Sebab ada temuan kabel listrik. Selain itu, bangkai gajah ditutupi plastik dan dikubur.
“Warga tidak melaporkan kejadian ini, padahal gajah sudah mati sejak 8 hari sebelum ditemukan pihak BKSDA. Terkesan seperti adanya indikasi kesengajaan,” tutur Munandar.