Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kemenkumham Sulsel Perkuat Kerja Sama Optimalisasi Layanan Kekayaan Intelektual
loading...
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak. Foto/Dok Kemenkumham Sulsel
A
A
A
MAKASSAR - Kanwil Kemenkumham Sulsel terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk optimalisasi layanan Kekayaan Intelektual . Terbaru, pihak Kemenkumham Sulsel bahkan meneken nota kesepahaman alias MoU dengan 27 pihak terkait.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel , Liberti Sitinjak, mengatakan bahwa 27 pihak terkait di antaranya yakni 13 pemerintah daerah, 10 perguruan tinggi, dan 4 instansi lain.
"Sebanyak 13 pemerintah daerah dimaksud yakni Luwu Utara, Pangkep, Takalar, Enrekang, Pinrang, Luwu Timur, Sidrap, Wajo, Palopo, Sinjai, Bone, Toraja Utara, dan Tana Toraja," ucap Liberti, dalam keterangan persnya, Kamis (12/5/2022).
Sedangkan 10 perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan Kemenkumham Sulsel yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Indonesia Timur, Universitas Fajar, Universitas Sawerigading, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, dan Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Kemudian, 4 instansi terkait lainnya yaitu Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Dinas Perindustrian Sulsel, Balai Besar Industri Hasil Perkebunan dan Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan.
"Kerja sama dengan pihak terkait telah dilakukan sejak tahun 2020 dan terus diakselerasi hingga tahun ini. Baru-baru ini, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara di Bidang Kekayaan Intelektual," jelas Liberti.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kemenkumham Sulsel itu juga menjelaskan bahwa Kekayaan Intelektual mengambil peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Melalui Kekayaan Intelektual (KI), nilai jual dan daya saing produk lokal juga dapat meningkat. Ini akan mendobrak perekonomian terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi," tuturnya.
Sementara itu, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Icwan mengatakan bahwa capaian Kekayaan Intelektual (KI) di Sulsel terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel , Liberti Sitinjak, mengatakan bahwa 27 pihak terkait di antaranya yakni 13 pemerintah daerah, 10 perguruan tinggi, dan 4 instansi lain.
"Sebanyak 13 pemerintah daerah dimaksud yakni Luwu Utara, Pangkep, Takalar, Enrekang, Pinrang, Luwu Timur, Sidrap, Wajo, Palopo, Sinjai, Bone, Toraja Utara, dan Tana Toraja," ucap Liberti, dalam keterangan persnya, Kamis (12/5/2022).
Sedangkan 10 perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan Kemenkumham Sulsel yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Indonesia Timur, Universitas Fajar, Universitas Sawerigading, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, dan Akbid Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Kemudian, 4 instansi terkait lainnya yaitu Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Dinas Perindustrian Sulsel, Balai Besar Industri Hasil Perkebunan dan Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan.
"Kerja sama dengan pihak terkait telah dilakukan sejak tahun 2020 dan terus diakselerasi hingga tahun ini. Baru-baru ini, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara di Bidang Kekayaan Intelektual," jelas Liberti.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kemenkumham Sulsel itu juga menjelaskan bahwa Kekayaan Intelektual mengambil peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
"Melalui Kekayaan Intelektual (KI), nilai jual dan daya saing produk lokal juga dapat meningkat. Ini akan mendobrak perekonomian terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi," tuturnya.
Sementara itu, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Icwan mengatakan bahwa capaian Kekayaan Intelektual (KI) di Sulsel terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Explore More