Unesa Luncurkan 2 Robot Perawat untuk Pasien Terpapar Covid-19
loading...
Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan dua robot yang diguanakan untuk membantu tenaga medis pasien Covid-19. (Foto/Inews TV/Hery Tambayong)
A
A
A
SURABAYA - Banyaknya petugas medis yang terpapar Covid-19 membuat Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menciptakan robot tenaga medis.
Robot ini dapat berfungsi untuk mengantarkan makanan pasien, melakukan diagnosa pasien melakukan layar komunikasi robot, termasuk untuk melakukan strelisasi ruangan dengan menggunakan sinar ultra violet.
Meski masih masih dalam bentuk proto type, namun dua robot dengan fungsi yang berbeda ini sudah layak untuk digunakan dan akan diserahkan kepada Gugus Tugas Covid -19 Jatim guna membantu tenaga medis agar tak lagi berinteraksi langsung dengan pasien terpapar Covid- 19. (BACA JUGA: Kapolda Jateng Meluncur ke TKP Penyerangan Wakapolres Karanganyar)
Robot perawat hasil inovasi ini di beri nama robot kece yang akan membantu tugas para tenaga medis. Robot generasi pertama yang masih dioperasikan menggunakan remote control ini berfungsi untuk mengirimkan makanan ke ruang perawatan pasien.
Tak hanya itu, robot ini juga berfungsi untuk mengantarkan obat kepada pasien tanpa harus tenaga medis berinteraksi dan bersentuhan langsung dnegan pasien di ruang perawatan.
Agar bisa berkomunikasi dan melakukan diagnosa robot ini juga telah diberikan layar di mana perawat atau dokter bisa menanyakan langung keadaan pasien di dalam ruangan sehingga tak ada interaksi langsung tenaga medis dan pasien.
"Robot perawat ini juga dilengkapi dengan lampu sinar ultra violet untuk melakukan sterilisasi di dalam ruangan," kata Agung Priyo Budiono selaku Ketua Riset Fakultas Teknik Unesa di Surabaya, Minggu (21/6/2020). (BACA JUGA: Bobby Nasution Ajak Membangun Kembali Kejayaan Medan Utara)
Prof Dr Nurhasan selaku Rektor Unesa Surabaya mengatakan, dengan inovasi robot ini, Unesa berkomitmen untuk memutus rantai sebaran Covid-19 dan meminimalisir penularan bagi para tenaga medis serta penularan di lingkungan rumah sakit.
Dua robot yang memiliki kemampuan batrei sampai dua jam ini nantinya diserahkan kepada Gugus Tugas Covid - 19 Jatim.
Robot ini dapat berfungsi untuk mengantarkan makanan pasien, melakukan diagnosa pasien melakukan layar komunikasi robot, termasuk untuk melakukan strelisasi ruangan dengan menggunakan sinar ultra violet.
Meski masih masih dalam bentuk proto type, namun dua robot dengan fungsi yang berbeda ini sudah layak untuk digunakan dan akan diserahkan kepada Gugus Tugas Covid -19 Jatim guna membantu tenaga medis agar tak lagi berinteraksi langsung dengan pasien terpapar Covid- 19. (BACA JUGA: Kapolda Jateng Meluncur ke TKP Penyerangan Wakapolres Karanganyar)
Robot perawat hasil inovasi ini di beri nama robot kece yang akan membantu tugas para tenaga medis. Robot generasi pertama yang masih dioperasikan menggunakan remote control ini berfungsi untuk mengirimkan makanan ke ruang perawatan pasien.
Tak hanya itu, robot ini juga berfungsi untuk mengantarkan obat kepada pasien tanpa harus tenaga medis berinteraksi dan bersentuhan langsung dnegan pasien di ruang perawatan.
Agar bisa berkomunikasi dan melakukan diagnosa robot ini juga telah diberikan layar di mana perawat atau dokter bisa menanyakan langung keadaan pasien di dalam ruangan sehingga tak ada interaksi langsung tenaga medis dan pasien.
"Robot perawat ini juga dilengkapi dengan lampu sinar ultra violet untuk melakukan sterilisasi di dalam ruangan," kata Agung Priyo Budiono selaku Ketua Riset Fakultas Teknik Unesa di Surabaya, Minggu (21/6/2020). (BACA JUGA: Bobby Nasution Ajak Membangun Kembali Kejayaan Medan Utara)
Prof Dr Nurhasan selaku Rektor Unesa Surabaya mengatakan, dengan inovasi robot ini, Unesa berkomitmen untuk memutus rantai sebaran Covid-19 dan meminimalisir penularan bagi para tenaga medis serta penularan di lingkungan rumah sakit.
Dua robot yang memiliki kemampuan batrei sampai dua jam ini nantinya diserahkan kepada Gugus Tugas Covid - 19 Jatim.
(vit)
Explore More