Bantuan ACT Jangkau 1 Juta Jiwa selama Ramadhan

Kamis, 12 Mei 2022 - 00:22 WIB
loading...
Bantuan ACT Jangkau 1 Juta Jiwa selama Ramadhan
Bantuan ACT selama Ramadhan jangkau 1 juta jiwa. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) berhasil menyalurkan bantuan kepada 1.064.855 jiwa dari 155.287 KK di 15 negara, termasuk Indonesia, selama periode 3 April hingga 7 Mei 2022.

Vice President ACT, Dwiko Hari Dastriadi mengatakan, dalam menyalurkan bantuan Ramadhan itu, pihaknya melibatkan sebanyak 14.510 relawan dalam implementasi program-program kedermawanan.

"Kedermawanan tersampaikan kepada para penerima manfaat lewat berbagai program kemanusiaan. Di dalam negeri, kedermawanan tersampaikan lewat program sajian iftar, sahur, paket pangan warga prasejahtera, paket pangan Ramadhan, beras zakat fitrah, santunan tunai zakat fitrah, serta paket pangan untuk dai," katanya, Rabu (11/5/2022).



Selain itu, ada juga paket pangan untuk guru, beras wakaf gratis, bantuan mushaf Alquran, paket pangan Lebaran, Humanity Food Truck, dan Humanity Food Bus.

"Di beberapa wilayah di Indonesia, kedermawanan ini diantarkan menggunakan Kapal Ramadhan. Kapal Ramadhan membawa paket pangan dan sajian berbuka atau sahur kepada warga yang ada di tepian negeri dan pelosok yang belum tersentuh bantuan. Di Pulau Kalimantan, Sumatera, NTT, Kepulauan Riau," sambungnya.

Sementara di luar negeri, bantuan diberikan kepada saudara-saudara Muslim yang tengah dilanda krisis di negaranya selama Ramadhan. Mulai dari krisis pangan, air bersih, kesehatan, dan kurangnya peralatan peribadatan.



“Aksi yang dilakukan pun beragam, sesuai dengan kebutuhan saudara kita di sana. Mulai dari bantuan logistik, pembangunan sumur wakaf, pembagian air bersih melalui Mobile Water Tank, bantuan pangan siap saji untuk sahur dan berbuka, hingga distribusi mushaf Alquran," sambungnya.

Dijelaskan dia, ada 14 negara yang telah terjangkau bantuan ACT selama Ramadhan. Di antaranya Palestina, pengungsi di Yaman, Suriah, Lebanon, dan Afghanistan. Kemudian pengungsi Rohingya di Myanmar dan Bangladesh, pengungsi Uighur di Turki, serta minoritas Muslim di Kamboja.

"Palestina menjadi negara dengan jumlah aksi dan penerima manfaat terbanyak. Selama Ramadhan ini, masyarakat di sana telah menghadapi berbagai kesulitan. Dari mulai krisis air bersih dan kemiskinan yang semakin parah, ditambah adanya sejumlah serangan yang dilakukan zionis Israel di Yerusalem," ucap Dwiko.



Tidak hanya itu, bantuan kemanusiaan juga sampai ke negara-negara di Benua Afrika. Di antaranya Somalia, Mali, Kenya, Ghana, dan Gambia. Untuk masyarakat Afrika, bantuan didominasi distribusi mushaf Alquran.

"Umat Muslim di sana sangat kesulitan mendapatkan Alquran. Selain dilanda kemiskinan, jumlah produksi mushaf di sana juga terbatas. Dengan didistribusikannya ribuan mushaf di Afrika, diharapkan mampu meningkatkan tilawah umat Muslim di sana selama Ramadhan, serta secara tidak langsung memajukan peradaban Islam di sana," tukasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3601 seconds (0.1#10.140)