Polwan Cantik Briptu Suci Hamil 4 Bulan saat Dihubungi Wanita Selingkuhan Suami

Rabu, 11 Mei 2022 - 11:53 WIB
loading...
A A A


Dia menambahkan, status kliennya merupakan pegawai yang wajib ngantor sehingga sering menangis dan tertekan.

"Hal wajar sekali wanita yang pernah mengandung pasti mengerti kondisi klien kami. Yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari suami, justru harus dihadapkan dengan kenyataan pahit yang harus ia hadapi," paparnya.

"WIL suaminya pernah menghubungi Briptu Suci melalui WhatsApp dan meminta maaf serta mengakui adanya perselingkuhan tersebut. Dan WIL suaminya itu meminta agar klien kami, Briptu Suci untuk tetap mempertahankan pernikahannya dengan DK," ungkapnya.

Titis menambahkan, saat ini Briptu Suci sedang berjuang untuk mencari keadilan. "Karena ia benar-benar sangat terpukul mengetahui jika pria yang menikahinya di bulan November 2021 lalu ternyata telah lama menjalin hubungan dengan wanita yang tak lain teman satu kantor dengan suaminya," tandasnya.

Kasus ini bermula setelah keduanya menjalani pernikahan berjalan selama dua bulan. Briptu Suci Darma hamil anak pertama.

Akan tetapi sejak itu ia mulai tidak bisa tidur nyenyak karena selalu mimpi suaminya yang merupakan PNS di kantor Pemkab OKI itu selalu jalan dengan wanita lain.

"Januari itu aku hamil dan mulai dari situ aku tidur mimpi dia sama perempuan lain pegangan tangannya. Mimpi itu berulang kali bisa empat sampai lima hari berturut-turut," jelasnya.

Kecurigaan mulai kuat saat melihat sang suami senyum-senyum malam hari. Briptu Suci melihat suaminya chatting dengan wanita lain dari smart phone. Hingga akhirnya ketahuan rahasia suaminya yang membuatnya kaget.

"Suami aku selingkuh sama staf-nya di kantor yang juga PNS. Saya temui bulan puasa kemarin diusir, lalu saya temui suami saya di Kayu Agung dia kabur. Jadi kesabaran aku ini sudah habis, ini sudah hamil empat bulan," ungkap Briptu Suci.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)