Buaya Besar Sering Muncul di Pantai Kalap Sampit Bikin Wisatawan Ketakutan
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Seekor buaya muara besar sering muncul di sekitar pantai Kalap, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng beberapa hari terakhir. Hal ini membuat warga pesisir pantai dan wisatawan ketakutan.
Untuk itu warga yang berkunjung harus waspada saat beraktivitas di pantai itu. "Buaya muara berukuran sangat besar sedang mencari makan dekat pinggir pantai. Kejadian ini berlangsung dari pukul 06.00 pagi sampai 09.00 pada hari Minggu kemarin," ungkap Hari, warga yang merekam penampakan buaya, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: 2 Ekor Buaya Teror Warga Desa, Petugas BKSDA Sampit Pasang Jeratan
Aktivis pecinta satwa liar ini juga mengingatkan warga tak berenang di sekitar pantai tersebut. Apalagi buaya yang muncul berukuran sangat besar. "Sangat jelas besar sekali. Sekitar 4 meter hingga 4,5 meter," terangnya.
Buaya muncul tak terlalu jauh dari bibir pantai. Sehingga pengunjung yang berenang diingatkan agar tak mendekati laut.
Hari menyakini buaya itu memang kerap muncul di kawasan itu, terutama pagi hari. Sebab di sekitar wilayah itu banyak ikan yang menjadi bahan makanan utama buaya.
Untuk itu warga yang berkunjung harus waspada saat beraktivitas di pantai itu. "Buaya muara berukuran sangat besar sedang mencari makan dekat pinggir pantai. Kejadian ini berlangsung dari pukul 06.00 pagi sampai 09.00 pada hari Minggu kemarin," ungkap Hari, warga yang merekam penampakan buaya, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: 2 Ekor Buaya Teror Warga Desa, Petugas BKSDA Sampit Pasang Jeratan
Aktivis pecinta satwa liar ini juga mengingatkan warga tak berenang di sekitar pantai tersebut. Apalagi buaya yang muncul berukuran sangat besar. "Sangat jelas besar sekali. Sekitar 4 meter hingga 4,5 meter," terangnya.
Buaya muncul tak terlalu jauh dari bibir pantai. Sehingga pengunjung yang berenang diingatkan agar tak mendekati laut.
Hari menyakini buaya itu memang kerap muncul di kawasan itu, terutama pagi hari. Sebab di sekitar wilayah itu banyak ikan yang menjadi bahan makanan utama buaya.
(msd)