Hari Ini, 5 tempat Wisata di Kota Blitar Dibuka untuk Umum
loading...
A
A
A
BLITAR - Lima tempat wisata di Kota Blitar, Jawa Timur, mulai di buka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Wisatawan wajib mengenakan masker dan cuci tangan sebelum masuk tempat wisata.
Selain itu, pengunjung dicek suhu tubuhnya. Jika tak mengenakan masker dan suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius dan memiliki gejala sakit, wisatawan dilarang masuk ke objek wisata. (BACA JUGA: Dampak Corona, Model Cantik Surabaya Hadir di Panggung Virtual )
Salah satu tempat wisata yang telah dibuka untuk umum dan banyak dikunjungi wisatawan adalah kompleks Makam Sang Proklamator Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar. (BACA JUGA: Ajang Festival Sukarno di Blitar Duetkan Guruh dengan Putra Jokowi )
Petugas mengecek suhu tubuh wisatawan sebelum masuk ke kompleks Makam Bung Karno. Foto/INEWSTv/Roby Ridwan
Hari pertama dibuka, kompleks Makam Bung Karno langsung ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam kota maupun luar kota. Sebelum masuk ke kompleks makam, wisatawan wajib mengenakan masker, mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya. (BACA JUGA: Rapid Test di Surabaya Selama 22 Hari, BIN Temukan 1.702 Positip COVID-19 )
Di dalam lokasi makam, jumlah pengunjung juga dibatasi, maksimal 50 orang. Mereka juga harus menjaga jarak satu meter saat berdoa di depan pusura Sang Proklamtor.
"Selama pandemi seluruh tempat wisata. Sekarang alhamdulillah sudah dibuka. Seperti makam Proklamator ini," kata Ari Santoso, salah seorang wisatawan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Blitar Tri Imam mengatakan, mulai hari ini, Minggu (21/6/2020), tempat-tempat wisata di Kota Blitar mulai dibuka.
Bukan hanya makam Bung Karno, kata Tri, empat lokasi wisata lain juga dibuka untuk umum tetapi dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Antara lain, Istana Gebang yang merupakan rumah masa kecil Bung Karno, Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan, Fish Garden dan Kampung Afrika. "Untuk lokasi wisata lainnya akan dibuka secara bertahap," kata Tri.
Selain itu, pengunjung dicek suhu tubuhnya. Jika tak mengenakan masker dan suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celsius dan memiliki gejala sakit, wisatawan dilarang masuk ke objek wisata. (BACA JUGA: Dampak Corona, Model Cantik Surabaya Hadir di Panggung Virtual )
Salah satu tempat wisata yang telah dibuka untuk umum dan banyak dikunjungi wisatawan adalah kompleks Makam Sang Proklamator Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar. (BACA JUGA: Ajang Festival Sukarno di Blitar Duetkan Guruh dengan Putra Jokowi )
Petugas mengecek suhu tubuh wisatawan sebelum masuk ke kompleks Makam Bung Karno. Foto/INEWSTv/Roby Ridwan
Hari pertama dibuka, kompleks Makam Bung Karno langsung ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam kota maupun luar kota. Sebelum masuk ke kompleks makam, wisatawan wajib mengenakan masker, mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya. (BACA JUGA: Rapid Test di Surabaya Selama 22 Hari, BIN Temukan 1.702 Positip COVID-19 )
Di dalam lokasi makam, jumlah pengunjung juga dibatasi, maksimal 50 orang. Mereka juga harus menjaga jarak satu meter saat berdoa di depan pusura Sang Proklamtor.
"Selama pandemi seluruh tempat wisata. Sekarang alhamdulillah sudah dibuka. Seperti makam Proklamator ini," kata Ari Santoso, salah seorang wisatawan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Blitar Tri Imam mengatakan, mulai hari ini, Minggu (21/6/2020), tempat-tempat wisata di Kota Blitar mulai dibuka.
Bukan hanya makam Bung Karno, kata Tri, empat lokasi wisata lain juga dibuka untuk umum tetapi dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Antara lain, Istana Gebang yang merupakan rumah masa kecil Bung Karno, Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan, Fish Garden dan Kampung Afrika. "Untuk lokasi wisata lainnya akan dibuka secara bertahap," kata Tri.
(awd)