Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Meledak, Pasutri Luka Bakar

Senin, 09 Mei 2022 - 17:11 WIB
loading...
Pipa Gas Pertamina di Prabumulih Meledak, Pasutri Luka Bakar
Pipa gas milik Pertamina di Prabumulih meledak, dua orang yang merupakan pasutri luka bakar. Foto: MPI/Era Neizma Widya
A A A
PRABUMULIH - Ledakan gas yang terjadi di belakang SKG Titis Sampurna, Senin (9/5/2022) sekitar pukul 06.00 WIB membuat heboh warga sekitar. Akibatnya, 2 warga yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) mengalami luka bakar.

Dua korban yang terkena imbas ledakan yakni, Na (50) dan Si (37), warga Tebing Tanah Putih Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.



Tim investigasi dari pihak Pertamina Hulu Rokan Zona 4 dan Titis Sampurna langsung diterjunkan ke lokasi melakukan penyelidikan..

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 menyebutkan, kedua korban sudah mendapatkan perawatan terbaik di RS Pertamedika. Kasus yang dipicu kebocoran gas hingga mengakibatkan dua warga melintas mengalami luka bakar ini, masih diselidiki.



“Keduanya telah menjalani perawatan intensif di RS Pertamedika, karena mengalami luka bakar, saat melintas di lokasi kejadian,” kata Head Of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti.

Tuti menjelaskan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. Namun, PHR Zona 4 bersama Titis Sampurna telah melakukan investasi bersama.



“Masih diselidiki dan sekarang ini tengah melakukan pengumpulan data terkait peristiwa itu karena belum lengkap,” bebernya.

Dalam rilisnya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 menerangkan, warga terkena ledakan sudah mendapatkan perawatan terbaik di RS Pertamedika. “Korban sedang dalam observasi tim dokter RS Pertamedika,” katanya.

Senada, Humas PT Titis Sampurna, Isri mengungkapkan, memang ada ledakan, tetapi bukan di SKG 1 milik Titis Sampurna. Tetapi di belakang pagar antara PHR Zona 4 dan PT Titis Sampurna.

“Lokasi SKG kita aman. Iya, ini lagi ada pertemuan. Intinya, melakukan investigasi bersama soal ledakan itu,” ujarnya.

Sedangkan, Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi dikonfirmasi melalui Kapolsek Rambang Kapak Tengah (RKT) Iptu Kosim menjelaskan, pihaknya telah terjun ke lokasi dan sedang melakukan penyelidikan.

“Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi. Sumber api belum tahu asalnya dari mana karena masih diinvestigasi. Saat ini kasus ledakan belum dilaporkan. Memang ada 2 warga jadi korban dan sudah dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2811 seconds (0.1#10.140)