Horor! Pria Bertato Tewas Usai Lompat dari Atas Perahu di Laut Selatan Cianjur
loading...
A
A
A
CIANJUR - Seorang pria bertato ditemukan tewas usai meloncat dari perahu yang dinaikinya di Perairan Karangsari, tepatnya di pinggir pantai Kampung Ciselang, Desa Talagasari, Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, Senin, (9/05/2022).
Peristiwa horor loncatnya pria tersebut diketahui oleh para pemancing ikan di Pesisir Pantai Karang Sapi Ciselang. Mereka berteriak meminta tolong dengan melambaikan tangan karena melihat seorang nelayan yang menggunakan perahu diesel melompat dari atas perahu.
Saat pertolongan tiba di lokasi, pria bertato yang melompat tersebut tidak ditemukan. "Kurang lebih 15 menit pertolongan tiba di lokasi, namun nelayan yang melompat ke dalam air itu tidak ditemukan," Kasat Pol Air Polres Cianjur, AKP Heri ZP kepada wartawan.
Pencarian pun dilakukan dengan menggunakan perahu nelayan di lokasi pria tersebut melompat. Namun lagi-lagi tidak ditemukan.
"Setelah beberapa saat, akhirnya jasad korban ditemukan dalam keadaan sudah kaku. Selanjutnya, jasad korban di evakuasi ke daratan," ujarnya.
Pria yang menggunakan kaos hitam tersebut, kata Kasat Polairud, mempunyai tinggi badan 168 cm, rambut lurus, kulit sawo matang.
Selain itu, pria tersebut pun memiliki ciri khusus dengan tato sebelah kanan bawah bertuliskan POY, memakai kalung rantai, dan memakai tali plastik di pinggang bekas ikat polypom di badannya sebagai pelampung.
"Untuk hasil pemeriksaan medis tidak ada bekas luka di tubuh korban dan tidak terdapat tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Polisinmenegaskan, jasad yang ditemukan bukan wisatawan, namun seorang nelayan setempat. "Selain itu juga lokasi melompatnya korban di lokasi tempat objek Wisata. Dan kini kasus tersebut ditangani Polsek Sindangbarang," pungkasnya.
Peristiwa horor loncatnya pria tersebut diketahui oleh para pemancing ikan di Pesisir Pantai Karang Sapi Ciselang. Mereka berteriak meminta tolong dengan melambaikan tangan karena melihat seorang nelayan yang menggunakan perahu diesel melompat dari atas perahu.
Saat pertolongan tiba di lokasi, pria bertato yang melompat tersebut tidak ditemukan. "Kurang lebih 15 menit pertolongan tiba di lokasi, namun nelayan yang melompat ke dalam air itu tidak ditemukan," Kasat Pol Air Polres Cianjur, AKP Heri ZP kepada wartawan.
Pencarian pun dilakukan dengan menggunakan perahu nelayan di lokasi pria tersebut melompat. Namun lagi-lagi tidak ditemukan.
"Setelah beberapa saat, akhirnya jasad korban ditemukan dalam keadaan sudah kaku. Selanjutnya, jasad korban di evakuasi ke daratan," ujarnya.
Pria yang menggunakan kaos hitam tersebut, kata Kasat Polairud, mempunyai tinggi badan 168 cm, rambut lurus, kulit sawo matang.
Selain itu, pria tersebut pun memiliki ciri khusus dengan tato sebelah kanan bawah bertuliskan POY, memakai kalung rantai, dan memakai tali plastik di pinggang bekas ikat polypom di badannya sebagai pelampung.
"Untuk hasil pemeriksaan medis tidak ada bekas luka di tubuh korban dan tidak terdapat tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Polisinmenegaskan, jasad yang ditemukan bukan wisatawan, namun seorang nelayan setempat. "Selain itu juga lokasi melompatnya korban di lokasi tempat objek Wisata. Dan kini kasus tersebut ditangani Polsek Sindangbarang," pungkasnya.
(shf)