Napi Puas dengan Layanan di Lapas-lapas Sumsel Selama Idul Fitri
loading...
Layanan Idul Fitri untuk narapidana (Napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas-lapas yang ada di Sumsel, sudah sesuai harapan. Foto/Antara
A
A
A
PALEMBANG - Silaturahmi antara narapidana (Napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan tahanan dengan keluarganya selama Idul Fitri 1443 H, tetap terjalin dengan baik berkat layanan khusus. Layanan khusus tersebut, tersedia di masing-masing Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumsel.
"Berdasarkan evaluasi hasil pemantauan ke sejumlah Lapas, dan rumah tahanan negara (Rutan) dalam dua hari lebaran, layanan sambungan komunikasi melalui video (video call) dan penitipan ketupat, serta makanan menu Lebaran lainnya, sudah sesuai prosedur dan harapan WBP dan tahanan," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto.
Dia menjelaskan, untuk memastikan layanan Hari Raya Idul Fitri bagi WBP dan tahanan di lapas serta rutan, pihaknya telah melakukan pemantauan. Melalui panggilan video (video call) dan layanan berbasis interkom, para WBP dan tahanan bisa berkomunikasi dengan keluarga yang mengunjungi melalui telepon dua arah dalam bilik yang dipisah dengan dinding kaca.
"Hari Selasa (3/5/2022) kemarin, saya mengunjungi Rutan Kelas I Pakjo Palembang. Dalam kunjungan kerja itu, menyaksikan langsung layanan penitipan barang dari para keluarga WBP dan tahanan, serta layanan kunjungan berbasis interkom berjalan dengan baik," ujarnya.
Kemudian Harun juga mengunjungi lembaga pemasyarakatan khusus anak (LPKA) dan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, serta menyaksikan WBP dan anak didik pemasyarakatan melakukan silaturahmi virtual dengan keluarganya melalui layanan panggilan video.
Harun mengatakan, kehadirannya di momentum Idul Fitri dalam rangka memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran agar terus bersemangat bertugas pagi, siang, malam, melayani, membina dan mengamankan WBP dan tahanan selama Idul Fitri 1443 H.
"Kami minta seluruh jajaran terus melakukan deteksi dini, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban jangan sampai ada narkoba, WBP kabur atau melarikan diri, jangan ada pungli, kedepankan HAM, dan lakukan prokes ketat cegah COVID-19. Tetap semangat, jaga kekompakan dan jaga kesehatan sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik," kata mantan Kakanwil Sulawesi Selatan itu.
Sementara Kepala Rutan Kelas I Pakjo Palembang, Bistok Oloan Sitongkir didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Dedy menjelaskan, mekanisme layanan di pusat layanan terpadu serta layanan penitipan barang, hingga pemindaian barang titipan menggunakan mesin x-ray. Sementara untuk meningkatkan pengamanan rutan, pihaknya didukung personel Polrestabes Palembang, dan jajaran Polsek setempat.
"Berdasarkan evaluasi hasil pemantauan ke sejumlah Lapas, dan rumah tahanan negara (Rutan) dalam dua hari lebaran, layanan sambungan komunikasi melalui video (video call) dan penitipan ketupat, serta makanan menu Lebaran lainnya, sudah sesuai prosedur dan harapan WBP dan tahanan," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto.
Dia menjelaskan, untuk memastikan layanan Hari Raya Idul Fitri bagi WBP dan tahanan di lapas serta rutan, pihaknya telah melakukan pemantauan. Melalui panggilan video (video call) dan layanan berbasis interkom, para WBP dan tahanan bisa berkomunikasi dengan keluarga yang mengunjungi melalui telepon dua arah dalam bilik yang dipisah dengan dinding kaca.
"Hari Selasa (3/5/2022) kemarin, saya mengunjungi Rutan Kelas I Pakjo Palembang. Dalam kunjungan kerja itu, menyaksikan langsung layanan penitipan barang dari para keluarga WBP dan tahanan, serta layanan kunjungan berbasis interkom berjalan dengan baik," ujarnya.
Kemudian Harun juga mengunjungi lembaga pemasyarakatan khusus anak (LPKA) dan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, serta menyaksikan WBP dan anak didik pemasyarakatan melakukan silaturahmi virtual dengan keluarganya melalui layanan panggilan video.
Harun mengatakan, kehadirannya di momentum Idul Fitri dalam rangka memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran agar terus bersemangat bertugas pagi, siang, malam, melayani, membina dan mengamankan WBP dan tahanan selama Idul Fitri 1443 H.
Baca Juga
"Kami minta seluruh jajaran terus melakukan deteksi dini, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban jangan sampai ada narkoba, WBP kabur atau melarikan diri, jangan ada pungli, kedepankan HAM, dan lakukan prokes ketat cegah COVID-19. Tetap semangat, jaga kekompakan dan jaga kesehatan sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik," kata mantan Kakanwil Sulawesi Selatan itu.
Sementara Kepala Rutan Kelas I Pakjo Palembang, Bistok Oloan Sitongkir didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Dedy menjelaskan, mekanisme layanan di pusat layanan terpadu serta layanan penitipan barang, hingga pemindaian barang titipan menggunakan mesin x-ray. Sementara untuk meningkatkan pengamanan rutan, pihaknya didukung personel Polrestabes Palembang, dan jajaran Polsek setempat.
(eyt)
Explore More