PKK dan Bhayangkari DIY Gelar Vaksinasi Booster bagi Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama-sama dengan lintas sektor dan Bhayangkari DIY menggelar vaksinasi booster jenis vaksin sinopharm yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas seluruh DIY.
Kegiatan vaksinasi booster khusus untuk penyandang disabilitas ini dikemas dengan tema: "Sahabat Disabilitas Capai Herd Immunity Melalui Vaksinasi untuk Daerah Istimewa Yogyakarta."
"Kegiatan ini kami lakukan karena kami juga menginginkan para sahabat penyandang disabilitas memiliki imun yang baik, sehingga bisa meminimalisasi potensi terpapar virus COVID-19 di saat perayaan Idul Fitri dan libur lebaran," kata Ketua Tim Penggerak PKK DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas yang diwakili oleh Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X melalui keterangan tertulis, Jumat (29/4/2022).
Dijelaskan bahwa gerakan kampanye #DisabilitasBisaVaksin, yang digagas Staf Khusus Presiden khusus disabilitas, ibu Angkie terus digemakan untuk menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga terjadi sinergitas dalam upaya menghadirkan vaksin bagi penyandang disabilitas di Indonesia dan DIY khususnya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, TP PKK DIY terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, di antaranya dengan Dinas kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), TNI/Polri, komunitas relawan, akademisi dan juga komponen organisasi wanita lainnya yang ada di DIY untuk memastikan sahabat disabilitas tidak terlewat untuk mendapatkan vaksin.
Berbagai komunitas disabilitas juga turut dilibatkan dalam mendukung program vaksinasi. Kami sadar, gotong-royong akan membantu mengoptimalisasi pemberian vaksin.
"Kami juga mengajak penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang merupakan bagian dari kelompok prioritas. Selain itu, vaksin juga merupakan upaya bersama untuk lepas dari situasi pandemi COVID-19 dan mencapai kekebalan komunal atau herd immunity," ujar KGBRAy Paku Alam X.
Adapun kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Kulon Progo, kegiatan vaksinasi dipusatkan di Taman Budaya Kulon Progo. Kabupaten Gunung Kidul, kegiatan dilakukan di GOR Siyono, dan di Kabupaten Sleman di 3 titik, yakni RSA UGM, Yayasan Sayap Ibu Kadirojo Kalasan dan di BRSBKL Purwomartani.
Dia mengatakan, target sasaran di masing-masing titik berjumlah 500 orang. Kegiatan ini menjadi sangat luar biasa karena dukungan penuh dari Ketua TP PKK DIY Ibu GKR Hemas dan semua pihak yang memiliki komitmen tinggi untuk para sahabat disabilitas dan ODGJ.
"Dinkes DIY, Ketua Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta beserta jajarannya, FKKMK UGM, Farmasi UGM, Dokkes Polda DIY, PKK Kabupaten dan para relawan tentu saja juga mengambil bagian penting dalam giat tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan serentak sehari penuh juga dilakukan oleh puskesmas se-DIY. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk para sahabat disabilitas dan ODGJ di DIY," ujarnya.
Pihaknya berharap agar sahabat penyandang disabilitas dan ODGJ dapat merayakan Idulfitri tanpa rasa khawatir karena telah menerima vaksin dosis lengkap dan booster. “Selamat hari raya Idulfitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
Kegiatan vaksinasi booster khusus untuk penyandang disabilitas ini dikemas dengan tema: "Sahabat Disabilitas Capai Herd Immunity Melalui Vaksinasi untuk Daerah Istimewa Yogyakarta."
"Kegiatan ini kami lakukan karena kami juga menginginkan para sahabat penyandang disabilitas memiliki imun yang baik, sehingga bisa meminimalisasi potensi terpapar virus COVID-19 di saat perayaan Idul Fitri dan libur lebaran," kata Ketua Tim Penggerak PKK DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas yang diwakili oleh Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X melalui keterangan tertulis, Jumat (29/4/2022).
Dijelaskan bahwa gerakan kampanye #DisabilitasBisaVaksin, yang digagas Staf Khusus Presiden khusus disabilitas, ibu Angkie terus digemakan untuk menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga terjadi sinergitas dalam upaya menghadirkan vaksin bagi penyandang disabilitas di Indonesia dan DIY khususnya.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, TP PKK DIY terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, di antaranya dengan Dinas kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos), TNI/Polri, komunitas relawan, akademisi dan juga komponen organisasi wanita lainnya yang ada di DIY untuk memastikan sahabat disabilitas tidak terlewat untuk mendapatkan vaksin.
Berbagai komunitas disabilitas juga turut dilibatkan dalam mendukung program vaksinasi. Kami sadar, gotong-royong akan membantu mengoptimalisasi pemberian vaksin.
"Kami juga mengajak penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang merupakan bagian dari kelompok prioritas. Selain itu, vaksin juga merupakan upaya bersama untuk lepas dari situasi pandemi COVID-19 dan mencapai kekebalan komunal atau herd immunity," ujar KGBRAy Paku Alam X.
Adapun kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Kulon Progo, kegiatan vaksinasi dipusatkan di Taman Budaya Kulon Progo. Kabupaten Gunung Kidul, kegiatan dilakukan di GOR Siyono, dan di Kabupaten Sleman di 3 titik, yakni RSA UGM, Yayasan Sayap Ibu Kadirojo Kalasan dan di BRSBKL Purwomartani.
Dia mengatakan, target sasaran di masing-masing titik berjumlah 500 orang. Kegiatan ini menjadi sangat luar biasa karena dukungan penuh dari Ketua TP PKK DIY Ibu GKR Hemas dan semua pihak yang memiliki komitmen tinggi untuk para sahabat disabilitas dan ODGJ.
"Dinkes DIY, Ketua Bhayangkari Daerah Istimewa Yogyakarta beserta jajarannya, FKKMK UGM, Farmasi UGM, Dokkes Polda DIY, PKK Kabupaten dan para relawan tentu saja juga mengambil bagian penting dalam giat tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan serentak sehari penuh juga dilakukan oleh puskesmas se-DIY. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk para sahabat disabilitas dan ODGJ di DIY," ujarnya.
Pihaknya berharap agar sahabat penyandang disabilitas dan ODGJ dapat merayakan Idulfitri tanpa rasa khawatir karena telah menerima vaksin dosis lengkap dan booster. “Selamat hari raya Idulfitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
(nic)