Hingga Jumat 24 April, Empat PDP Corona di Majalengka Meninggal
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Sebanyak empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Majalengka meninggal dunia. Di luar itu, satu PDP hingga Jumat (24/4/2020) ini masih menjalani perawatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID -19 Majalengka Alimudin mengatakan, hingga hari ini, di Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak 30 orang berstatus PDP.
"PDP ada 30 orang dengan ketentuan 1 orang dalam pengawasan dan 29 orang selesai pengawasan. PDP yang meninggal ada 4 orang dari awal hingga hari ini," kata Alimudin.
Untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP), hari ini mengalami peningkatan sebanyak 6 orang dibanding kemarin, dari 440 jadi 446. "Hari pertama di bulan puasa jumlah ODP ada 446 orang dengan pemantuan 60 orang dan selesai pemantuan 386 orang," ujar dia.
Sementara, setelah pada dua hari kemarin terdapat penambahan untuk kasus terkonfirmasi positif, hari ini tidak terulang. Hingga hari ini, tercatat sebanyak 3 orang terkonfirmasi positif, 1 di antaranya meninggal di RSHS Bandung.
"Rabu dan Kamis kemarin positif masing-masing 1 orang. Jadi jumlahnya 2 orang. Kalau hari pertama Ramadhan (Jum'at), alhamdulillah tak ada yang positif COVID-19," tutur Alimudin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID -19 Majalengka Alimudin mengatakan, hingga hari ini, di Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak 30 orang berstatus PDP.
"PDP ada 30 orang dengan ketentuan 1 orang dalam pengawasan dan 29 orang selesai pengawasan. PDP yang meninggal ada 4 orang dari awal hingga hari ini," kata Alimudin.
Untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP), hari ini mengalami peningkatan sebanyak 6 orang dibanding kemarin, dari 440 jadi 446. "Hari pertama di bulan puasa jumlah ODP ada 446 orang dengan pemantuan 60 orang dan selesai pemantuan 386 orang," ujar dia.
Sementara, setelah pada dua hari kemarin terdapat penambahan untuk kasus terkonfirmasi positif, hari ini tidak terulang. Hingga hari ini, tercatat sebanyak 3 orang terkonfirmasi positif, 1 di antaranya meninggal di RSHS Bandung.
"Rabu dan Kamis kemarin positif masing-masing 1 orang. Jadi jumlahnya 2 orang. Kalau hari pertama Ramadhan (Jum'at), alhamdulillah tak ada yang positif COVID-19," tutur Alimudin.
(awd)