Kebocoran Gas di Ancol, 1 Orang Tewas
loading...
![Kebocoran Gas di Ancol,...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/04/24/170/752837/kebocoran-gas-di-ancol-1-orang-tewas-cwn.webp)
Petugas melakukan evakuasi terhadap korban kebocoran gas di Gedung Diamond, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (24/4/2022). Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Kebocoran gas di Gedung Diamond, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (24/4/2022) mengakibatkan satu orang tewas . Korban meninggal dunia bernama Sain (42).
Perwira Piket SCC Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Sidik Sumarsono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebocoran gas sekitar pukul 11.51 WIB. "Terjadi kebocoran gas di lokasi, diduga yang bocor gas amonia," ujarnya.
Baca juga: Asyik Nonton, Pengunjung Bioskop di China Keracunan Gas Massal
Korban Sain ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 13.39 WIB. "Sedangkan tiga orang yang mengalami sesak napas akibat menghirup gas amonia sudah dilarikan ke RS Satyanegara dan dalam perawatan lebih lanjut," katanya.
Tiga orang tersebut yakni Edfin (24), Lina (28), dan Dosis (35). "Proses evakuasi selesai pukul 13.40 WIB dengan mengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 40 personel," ujarnya.
Lihat Juga: Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Melaju Tanpa 1 Ban sejak Gunung Sahari hingga Nyebur di Marunda
Perwira Piket SCC Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Sidik Sumarsono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebocoran gas sekitar pukul 11.51 WIB. "Terjadi kebocoran gas di lokasi, diduga yang bocor gas amonia," ujarnya.
Baca juga: Asyik Nonton, Pengunjung Bioskop di China Keracunan Gas Massal
Korban Sain ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 13.39 WIB. "Sedangkan tiga orang yang mengalami sesak napas akibat menghirup gas amonia sudah dilarikan ke RS Satyanegara dan dalam perawatan lebih lanjut," katanya.
Tiga orang tersebut yakni Edfin (24), Lina (28), dan Dosis (35). "Proses evakuasi selesai pukul 13.40 WIB dengan mengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 40 personel," ujarnya.
Lihat Juga: Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Melaju Tanpa 1 Ban sejak Gunung Sahari hingga Nyebur di Marunda
(jon)