Pintu Masuk ke Bali Diperketat, Antrian Truk Mengular

Jum'at, 19 Juni 2020 - 16:24 WIB
loading...
Pintu Masuk ke Bali Diperketat, Antrian Truk Mengular
Antrian truk mengular di jalur masuk Pelabuhan ketapang, Banyuwangi. Foto/iNews TV/Eris Utomo
A A A
BANYUWANGI - Jalur lalulintas Situbondo-Banyuwangi, mengalami kemacetan hingga sepanjang 3 km di dari pintu masuk Pelabuhan Ketapang, karena adanya antrian panjang truk ekspedisi.

(Baca juga: Polisi Selidiki Raibnya Rp5 Miliar Milik Nasabah BMT Insan Mandiri )

Adanya proses pemeriksaan ketat terhadap pengemudi dan kernet truk ekspedisi yang akan masuk ke Bali, melalui pelabuhan Ketapang, membuat adanya penumpukan kendaraan di jalur menuju pelabuhan.

Para pengemudi dan kernet truk ekspedisi tersebut, harus menyertakan surat hasil rapid test sebelum masuk ke pelabuhan. Lamanya proses pemeriksaan ini, mengakibatkan antrian kendaraan mengular, bahkan banyak truk tangki pengangkut BBM yang terjebak kemacetan.

Truk tangki BBM yang akan menyalurkan BBM ke wilayah Banyuwangi, Situbondo, dan Jember, harus rela terjebak macet selama berjam-jam. Truk tangki BBM tidak bisa melintas, karena adanya antrian truk ekspedisi yang masuk ke badan jalan.

(Baca juga: Masai Ujiri Heran, Dia Satu-satunya Presiden Klub NBA Kulit Hitam )

Anggota Satlantas Polres Banyuwangi, akhirnya mengambil tindakan dengan menertibkan antrian truk ekspedisi di badan jalan, dan mengalihkan ke rest area untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Roky Surentu menyebutkan, Pemprov Bali memperketat arus masuk orang ke Pulau Dewata, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Setiap pengemudi dan kernet truk yang akan memasuk Pulau Bali, wajib membawa surat keterangan sehat, dan hasil rapid test. Apabila tidak memiliki, maka dilarang masuk ke Bali," tuturnya.

(Baca juga: Twitter Bisa Unggah Pesan Suara pada Tweet )

Sebelumnya, Pemprov Bali menyiapkan tenaga medisnya di Terminal Sritanjung Banyuwangi, untuk melayani rapid test terhadap para pengemudi dan kernet truk ekspedisi yang akan masuk ke Bali.

Namun, sejak Kamis (18/6/2020) layanan rapid test gratis tersebut telah dihentikan. Kondisi ini membuat para pengemudi dan kernet truk ekspedisi yang belum memiliki surat keterangan rapid test tertahan di Pelabuhan Ketapang.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)