Jelang Idul Fitri, Aktivitas Penumpang di Pelabuhan Makassar Masih Normal
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Aktivitas penumpang di Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar masih terpantau normal hingga Jumat (22/4/2022). Lonjakan penumpang diprediksi mulai padat pada H-7 Idul Fitri 1443 Hijriah.
Data analisa harian angkutan laut lebaran Posko Mudik Pelindo, tercatat jumlah kapal yang masuk Pelabuhan Makassar berjumlah 10 call, dengan penumpang turun arus mudik 3.058 jiwa. Sedangkan naik arus mudik dari Pelabuhan Makassar 3.081 jiwa.
Baca Juga: Pelabuhan Utama Makassar
"Untuk peningkaannya tidak terlalu signifikan, karena untuk arus yang mau mudik ini masih minim,” terang Muhammad Yaser saat ditemui di Posko Mudik Pelindo, Jumat (22/4/2022) pagi.
Baca Juga: pandemi Covid-19
Baca juga:Bertahan di Lokasi Kebakaran Asrama Polisi, Warga Dirikan Tenda Pengungsian
“Jelas mungkin ada penambahan kapal dan armada yang akan disiapkan karena untuk mengantisipasi lonjakan tersebut. Karena di mana kita ketahui, dua tahun terakhir ini kita dilanda pandemi, jadi dengan adanya pelonggaran pemerintah, khususnya Makassar cukup signifikan akan terjadi pelonjakan penumpang,” tuturnya.
Tercatat, pelabuhan asal terbanyak pemudik saat ini berasal dari Tanjung Perak dengan jumlah 1.340 jiwa, Bau-Bau 744 jiwa, dan Labuan Bajo sebesar 441 jiwa. Sedangkan pelabuhan tujuan terbanyak penumpang yakni Tanjung Perak 1.217 jiwa, Maumere 632 jiwa serta Bau-Bau 563 jiwa.
Data analisa harian angkutan laut lebaran Posko Mudik Pelindo, tercatat jumlah kapal yang masuk Pelabuhan Makassar berjumlah 10 call, dengan penumpang turun arus mudik 3.058 jiwa. Sedangkan naik arus mudik dari Pelabuhan Makassar 3.081 jiwa.
Baca Juga: Pelabuhan Utama Makassar
"Untuk peningkaannya tidak terlalu signifikan, karena untuk arus yang mau mudik ini masih minim,” terang Muhammad Yaser saat ditemui di Posko Mudik Pelindo, Jumat (22/4/2022) pagi.
Baca Juga: pandemi Covid-19
Baca juga:Bertahan di Lokasi Kebakaran Asrama Polisi, Warga Dirikan Tenda Pengungsian
“Jelas mungkin ada penambahan kapal dan armada yang akan disiapkan karena untuk mengantisipasi lonjakan tersebut. Karena di mana kita ketahui, dua tahun terakhir ini kita dilanda pandemi, jadi dengan adanya pelonggaran pemerintah, khususnya Makassar cukup signifikan akan terjadi pelonjakan penumpang,” tuturnya.
Tercatat, pelabuhan asal terbanyak pemudik saat ini berasal dari Tanjung Perak dengan jumlah 1.340 jiwa, Bau-Bau 744 jiwa, dan Labuan Bajo sebesar 441 jiwa. Sedangkan pelabuhan tujuan terbanyak penumpang yakni Tanjung Perak 1.217 jiwa, Maumere 632 jiwa serta Bau-Bau 563 jiwa.
(luq)