Dapur Umum TNI/Polri di Solo Bagikan 500 Nasi Kotak Saat Ramadan

Jum'at, 24 April 2020 - 23:51 WIB
loading...
Dapur Umum TNI/Polri di Solo Bagikan 500 Nasi Kotak Saat Ramadan
Petugas dapur umum TNI-Polri di Kota Solo saat menyiapkan ratusan nasi kotak guna dibagikan kepada warga terdampak Covid-19, Jumat (24/4/2020). Foto: SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Jajaran Korem 074/Warastratama Surakarta, Kodim 0735 Surakarta dan Polresta Solo membuka dapur umum di bulan Ramadan. Dapur umum setiap Senin hingga Jumat akan mendistribusikan 500 nasi kotak kepada masyarakat yang terdampak Corona (Covid-19).

Komandan Kodim (Dandim) 0735 Surakarta Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji mengatakan, kegiatan dapur umum TNI/Polri melibatkan jajaran Korem, Kodim, Detasemen Perbekalan dan Angkutan, Polresta Solo, dan Batalyon Pelopor C. “Selama bulan puasa pada hari Senin sampai hingga Jumat, setiap harinya kami menyiapkan sekitar 500 nasi kotak untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19,” kata Wiyata Sempana Aji kepada Sindonews, Jumat (24/4/2020).

Setiap hari, masyarakat yang disasar pembagian nasi kotak berganti ganti wilayah kecamatannya. Seperti pada hari pertama Ramadan menyasar wilayah Kecamatan Laweyan. Sedangkan pada hari Senin dan hari lainnya berganti kecamatan. Secara teknis nanti di setiap kelurahan akan diatur pembagiannya. “Kami memiliki data yang digunakan saat pembagian sembako Pemkot Solo, kami validasi lagi yang betul betul membutuhkan,” terangnya.

Agar tepat sasaran, validasi melibatkan RT dan RW. Pembagian nasi kotak berlangsung 21 atau 22 hari. Sebab pada hari Sabtu dan Minggu off guna memberikan kesempatan anggota untuk istirahat. Menu yang diberikan meliputi nasi, lauk pauk, dan sayur. Pihaknya ingin membantu dan sembari jalan kegiatan dievaluasi.

Harapannya ada yang turut tersentuh untuk membantu kegiatan sehingga kualitas menu dapat terus ditingkatkan. Dapur umum TNI/Polri mulai memasak sekitar pukul 12.00 WIB dan jam 16.00 WIB siap didistribusikan. Sehingga saat waktu buka puasa, seluruhnya sudah terdistribusi.

Pembagian dilakukan door to door atau mendatangi setiap rumah yang disasar. Pihaknya juga mengkampanyekan untuk tinggal di rumah selama pandemi wabah Covid-19. “Kalau mereka yang mendatangi, berarti berlawanan dengan yang kami himbau,” tegasnya
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0915 seconds (0.1#10.140)