Pengamat: Partisipasi Pilkada Serentak Sumsel 2020 Berpotensi Menurun

Jum'at, 19 Juni 2020 - 14:43 WIB
loading...
Pengamat: Partisipasi Pilkada Serentak Sumsel 2020 Berpotensi Menurun
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
PALEMBANG - Pengamat Sosial dan Politik Sumsel Bagindo Togar Butar-Butar meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel jangan terlalu percaya diri menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tujuh daerah di akhir tahun 2020 mendatang.

Menurutnya, menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi tidak selaras dengan upaya pemerintah dalam upaya menangani dan mencegah penyebaran virus Corona.

Apalagi, hingga saat ini curva kasus positif COVID-19 di Sumsel belum menunjukkan penurunan.

"Masih banyak bidang lain yang bisa dinormalisasikan, bahkan persiapan menuju new normal itu sendiri tidak sebentar dan bisa memakan waktu 3 sampai 6 bulan. Sementara pilkada sudah didesak pada bulan Desember ini," ujarnya saat diwawancarai SINDOnews.

Bagindo menilai, seharusnya KPU pusat juga memberikan pertimbangan rasional kepada KPU di daerah yang berdasarkan kajian dari akademik, bahwa penyelenggaran Pilkada Serentak 2020 belum tepat untuk dilaksakan.

"Seharusnya tunggu dulu penjelasan dan kepastian dari BNPB dan Kemenkes RI, karena acuannya dari sana. Jadi tidak usah mengacu soal Pilkada. Persoalan lain saja semuanya ditunda karena masyarakat menganggap Pilkada ini tidak begitu penting ditengah pandemi COVID-19," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan, pelaksaaan pilkada Sumsel direncanakan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. "Rencananya memang seperti itu, namun kita masih menunggu informasi dari pusat," katanya.

Untuk tahapannya, kata Kelly, seperti survei maupun pencocokan dan penelitian harus dilakukan dalam waktu dekat ini hingga menjelang pelaksanaan, termasuk perlengkapan APD petugas.

"Kategori petugas kan berbeda-beda, tentu kebutuhan APD-nya juga berbeda. Kita masih hitung dan akan dikoordinasikan juga dengan gugus tugas. Tentunya kami akan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. (Baca juga: Antisipasi Karhutla, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp37 Miliar)

Diketahui, Pilkada Serentak Sumsel 2020 akan berlangsung di tujuh daerah, diantaranya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan OKU Timur.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5898 seconds (0.1#10.140)