Legislatif Jateng Harapkan Perempuan Aktif Atasi Berbagai Persoalan Kebangsaan

Kamis, 21 April 2022 - 04:15 WIB
loading...
Legislatif Jateng Harapkan Perempuan Aktif Atasi Berbagai Persoalan Kebangsaan
Para narasumber saat berbicara dalam Prime Topic MNC Trijaya FM bertema Peran Strategis Perempuan Dalam Membangun Anak Bangsa di Ungaran Kabupaten Semarang. Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Kalangan Legislatif Jateng menilai kaum perempuan memiliki peran penting dalam pendidikan karakter bangsa. Peran perempuan juga strategis membentuk kepribadian anak bangsa dalam membangun negara yang bermartabat.

Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Farida mengatakan, pemberdayaan perempuan bisa menjadi keniscayaan agar muncul generasi-generasi yang memiliki karakter dengan sebuah kematangan emosional dan spiritual.



“Saya berharap para perempuan aktif bisa mengatasi berbagai persoalan kebangsaan yang saat ini sudah terancam. Bahkan sudah masuk di rumah tangga. Salah satu yang mengancam bangsa ini adalah pelemahan karakter bangsa dengan meniru-niru bangsa lain,” katanya dalam Prime Topic MNC Trijaya FM bertema Peran Strategis Perempuan Dalam Membangun Anak Bangsa di Ungaran Kabupaten Semarang, Selasa (19/4/2022) sore.

Menurutnya, peran perempuan dalam kepemimpinan saat ini semakin terlihat. Terbukti, sudah banyak kaum perempuan yang mampu menjadi pemimpin dalam dunia masing-masing perempuan.

Kepala Dinas DP3AKB Jateng Retno Sudewi mengatakan persentase indeks pembangunan manusia (IPM) di Jateng sudah di atas angka nasional sebanyak 92,48 persen serta untuk pusat 91,27 persen.

Sedangkan angka untuk pemberdayaan gender perempuan mengalami penurunan di angka 71,73 persen sedangkan untuk angka nasional mencapai 75 persen.



“Tidak sedikit perempuan yang menjadi tenaga profesional, di mana dalam hal ini kita sebagai perempuan berani mengeluarkan pendapat dan mendidik anak secara berani dan bertanggung jawab baik, untuk mencegah kekerasan untuk anak, supaya tahu bagaimana mencegah kekerasan-kekerasan yang ada,” katanya.

Sementara itu, Ketua Aisyiah Kabupaten Semarang Ida Zahara menyebutkan, ada tiga poin penting kunci pembahasan yakni peran, perempuan dan karakter.

“Memang fondasi harus bersama mental yang kuat pula. Berpendidikan dengan adanya pendidikan yang kuat maka ibu bisa membentuk karakter yang baik,” ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)